Mensesneg: Pt Lembah Tidar Indonesia Bukan Punya Kader Gerindra

Jakarta, librosfullgratis.com - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjawab rumor nan gempar di publik bahwa PT Lembah Tidar Indonesia milik kader Partai Gerindra.

Isu itu gempar seusai PT Lembah Tidar Indonesia menjadi perusahaan tujuan setoran biaya akomodasi dan konsumsi untuk kepentingan orientasi kepemimpinan 505 kepala wilayah di Magelang, Jawa Tengah, sesuai Surat Edaran Mendagri Nomor 200.5/628/SJ.

Prasetyo menegaskan, perusahaan itu bukanlah milik kader Partai Gerindra, dan fungsinya sebatas mengelola letak retreat nan dimiliki oleh Akademi Militer Magelang.

"Jadi waktu itu kan nan mengelola atas perintah waktu itu bapak presiden terpilih untuk persiapan, itu hanya pengelola aja. Pemilik lahan itu akademi militer. Jadi bukan (milik kader Gerindra)," kata Prasetyo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/2/2025).

"Jadi bukan (kader Gerindra), bukan. Sekarang dikerjasamakan itu kan untuk lapangan golf," tegasnya.

Ia juga menegaskan, biaya nan ditransfer ke pihak pengelola retreat itu seluruhnya berasal dari anggaran pemerintah pusat alias APBN, bukan disetorkan oleh kepala wilayah alias pemda masing-masing.

"Harusnya tidak ada, semua dari Kemendagri," ungkap Prasetyo.

Mengutip laporan CNN Indonesia, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengeluarkan surat tentang Pembiayaan Kegiatan Orientasi Kepemimpinan Bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025.

SE Mendagri nomor 200.5/629/SJ itu diteken Tito pada Kamis, 13 Februari 2025. SE itu menyatakan anggaran retreat alias pembekalan kepala wilayah di Akmil Magelang ditanggung sepenuhnya oleh APBN nan berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kemendagri.

Surat ini juga untuk mengoreksi SE Mendagri sebelumnya nan bernomor 200.5/628/SJ tanggal 11 Februari 2025. Sebelumnya SE pada 11 Februari itu menyatakan pembiayaan retreat kepala wilayah ditanggung berbareng pemerintah pusat dan pemda, namun SE terbaru menyatakan sepenuhnya dibiayai APBN.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiharto telah membenarkan surat info terbaru nan diteken Tito pada hari ini.

"Betul," kata Bima, Kamis (13/2).

Bima mengatakan agenda pembekalan pada 21-28 Februari itu bakal diambil dari anggaran Kemendagri, lantaran pihaknya mempunyai mata anggaran training dan penguatan kapabilitas aparatur pemerintahan daerah.

"Ini sangat krusial agar dalam melaksanakan tugas dan pembuatan kebijakan betul betul memahami proses dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan serta mengawasi APBD mereka," kata dia.

(arj/haa)

Next Article Prabowo Makan Siang Bareng Ketum Parpol di Istana, Ini nan Dibahas!