Mentan Terobos Banjir-longsor Usai Pantau Kondisi Pertanian Di Sulawesi

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan perjalanan darat meninjau letak pertanian terdampak longsor dan banjir di Bone. Tantangan cuaca ekstrem tidak menjadi penghalang untuk memantau langsung kondisi pertanian di wilayah Sulawesi Selatan.

Perjalanan menuju Bone tidak melangkah mulus. Pagi ini, longsor besar terjadi di Tompo Ladang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, nan menutup total akses di jalur Poros Maros-Bone. Longsor ini membikin semua jenis kendaraan tidak dapat melintas.

Amran dan tim pun kudu mengambil langkah ekstrem dengan melangkah kaki melalui pemukiman penduduk dan menerjang banjir untuk melanjutkan perjalanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Swasembada semakin menantang, pantang menyerah," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/12/2024).

Amran juga menegaskan perjuangan untuk swasembada pangan bukanlah perihal mudah. Akan tetapi, dia percaya dengan keteguhan dan sinergi, maka cita-cita ketahanan pangan oleh Presiden Prabowo dapat dicapai.

"Ini merupakan bagian dari perjuangan untuk swasembada. Tantangan menanti tapi kudu beres," ungkapnya.

Amran menegaskan dirinya terus bakal memantau kondisi pertanian di Indonesia secara ketat, apalagi tantangan cuaca nan berubah dengan cepat.

"Insyaallah swasembada tetap on the track. Kami terus bekerja untuk petani dalam kondisi apa pun. Kami sudah berpindah-pindah letak di seluruh Indonesia. Doakan swasembada segera tercapai," tambahnya.

Aksi Amran menerobos banjir dan longsor mengundang rasa kagum dan haru dari penduduk masyarakat nan terdampak banjir dan longsor.

"Hati-hati di jalan, Pak Mentan. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT," ujar salah seorang penduduk nan ikut membantu perjalanan Mentan Amran di tengah bencana.

(akn/ega)