Menteri Esdm Pastikan Listrik Pln Di Indonesia Timur Andal Saat Nataru

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, librosfullgratis.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) dalam menjaga keandalan pasokan listrik menjelang seremoni Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) untuk wilayah Indonesia timur.

"Saya akui akomodasi nan dimiliki PLN UIW MMU ini sangat mumpuni, Saya dapat pastikan dengan kesiapan nan dilakukan oleh teman-teman PLN untuk Natal dan Tahun Baru, insya Allah listrik aman," ungkap Bahlil dalam keterangan resmi, Sabtu (21/12/2024).

Dia menambahkan, pasokan daya primer untuk pembangkit nan memasok listrik Kepulauan Maluku, mencakup Provinsi Maluku dan Maluku Utara, berada dalam kondisi kondusif dengan persediaan nan cukup hingga 20 Hari Operasi (HOP).

"Jadi tadi saya sudah ngobrol dengan General Manager PLN UIW MMU mengenai kesiapan pasokan listrik menjelang Nataru. Tadi saya langsung ngecek PLTMG, rupanya luar biasa. Ada 60 Mega Watt (MW), jadi kapabilitas nan terpasang di Pulau Ambon ini ada sekitar kurang lebih 100 MW. Jadi tak ada nan perlu dikhawatirkan, supply bahan bakar gas cukup untuk 20 hari," kata dia.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN telah mempersiapkan pengamanan pasokan listrik Nataru sejak jauh-jauh hari. Dalam perihal ini, PLN telah melakukan asesmen dan pemeliharaan dari hulu hingga hilir, sehingga saat ini semua lini operasional berada dalam kondisi prima.

"Dalam menghadapi momen Nataru kali ini, kami telah melakukan upaya preventif dari beragam sisi agar jalannya ibadah dapat berjalan khidmat, dan seremoni Natal serta Tahun Baru terlaksana dengan nyaman dan tanpa gangguan," ujar Darmawan.

Sementara itu, General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula memastikan sistem kelistrikan di Kepulauan Maluku dalam kondisi siap mengawal Nataru. Ia menjelaskan bahwa daya bisa pasok pembangkit untuk sistem Maluku adalah sebesar 236,48 Mega Watt (MW), dengan perkiraan beban puncak mencapai 133,49 MW. Sementara untuk sistem Maluku Utara mempunyai daya bisa pasok sebesar 150,91 MW dengan perkiraan beban puncak mencapai 114,49 MW.

"Guna menjamin keandalan pasokan, kami juga menyiagakan backup kelistrikan nan terdiri dari 29 Unit Gardu Bergerak (UGB), 2 unit crane, 10 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 63 unit genset, 1 Unit Kabel Bergerak (UKB) serta 1 unit Kabel dan Kubikel Bergerak (UKKB)," jelasnya.

Selain itu, PLN UIW MMU juga menerjunkan sebanyak 1.250 personel siaga dan 20 tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) di 203 posko nan tersebar di Maluku dan Maluku Utara. Untuk mendukung mobilitas, para personel dibekali dengan 156 unit mobil dan 64 unit motor.

"Dengan segala persiapan nan telah dilakukan, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan memastikan pasokan listrik nan kondusif dan andal sepanjang seremoni Nataru tahun ini," tandasnya.


(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Sambut Nataru, PLN Siapkan Pasokan Listrik Hingga 53 Gigawatt

Next Article Video: Sambut Nataru, PLN Siapkan Pasokan Listrik Hingga 53 Gigawatt