Pebalap Red Bull Racing Max Verstappen telah mengalami puasa kemenangan selama enam seri terakhir Formula 1 2024. Meskipun masih memimpin klasemen, juara bertahan asal Belanda itu mengakui bahwa saat ini tidak realistis baginya untuk membicarakan gelar. Para pesaing Red Bull kali ini mampu memberikan perlawanan yang lebih kuat dibandingkan dua tahun terakhir. Tim-tim seperti McLaren, Ferrari, dan Mercedes secara bergantian mampu finis di depan Red Bull.
Dalam balapan terakhir di GP Italia, Verstappen hanya mampu finis keenam. Ia belum merasakan podium tertinggi sejak memenangkan GP Spanyol pada bulan Juni. Posisinya di puncak klasemen kini terancam oleh Lando Norris yang berhasil finis di depannya dalam dua balapan terakhir. Jarak keduanya hanya terpaut 62 poin saja.
Dengan sisa delapan seri, peluang Verstappen disalip oleh Norris masih terbuka lebar. Red Bull bahkan hanya unggul 8 poin dari McLaren di klasemen konstruktor. Hal ini membuat Verstappen tidak tertarik membahas peluang juara saat ini.
“Saat ini, mengejar dua gelar tersebut tidak realistis,” ujar Verstappen. “Kami butuh melakukan banyak perubahan pada mobil karena kami telah berubah dari mobil yang sangat dominan menjadi mobil yang tidak dapat dikendarai dalam waktu 6-8 bulan.”
Verstappen menekankan pentingnya melakukan perubahan untuk meningkatkan performa tim. Meskipun Red Bull telah memiliki mobil yang dominan di masa lalu, mereka harus kembali ke jalur kemenangan dengan kerja keras dan perubahan yang diperlukan.
F1 seri berikutnya akan digelar di Azerbaijan dua pekan dari sekarang. Semoga Verstappen dapat kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki performa timnya untuk meraih hasil yang lebih baik di balapan mendatang.