Musim Hujan, Dinkes Depok Ingatkan Warga Penyakit Leptospirosis

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

librosfullgratis.com, Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengingatkan penduduk bakal ancaman penyakit Leptospirosis alias jangkitan air kencing tikus. Sebab, saat ini Kota Depok memasuki musim penghujan.

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Umi Zakiati mengatakan, jangkitan kencing tikus disebabkan kuman leptospira. Penularannya dapat melalui kontak secara langsung alias tidak langsung dengan urine hewan nan terinfeksi.

"Selama musim hujan, masyarakat diminta waspada terhadap penyakit leptospira," ujar Umi, Minggu (22/12/2024).

Musim penghujan terutama pada wilayah nan mengalami banjir, berpotensi terjangkit penyakit Leptospirosis. Air kencing tikus bakal mengkontaminasi air banjir ke sejumlah media ialah tanah, makanan, maupun benda-benda lain di sekitar tempat tinggal. Penularan penyakit leptospirosis rata-rata tujuh sampai sepuluh hari sebelum timbulnya indikasi klinis.

"Gejala nan timbul dari penyakit tersebut ialah demam, nyeri kepala dan otot, batuk dengan alias tanpa darah hingga pendarahan," jelas Umi.

Dinkes Depok mengingatkan bahwa golongan nan berisiko tertular leptospirosis, ialah korban banjir, petani, peternak, pekerja rumah pemotongan hewan, dan pembersih selokan.