Pelayanan Ke Terowongan Silaturahim Disiapkan, Target Rampung Awal Tahun

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal-Gereja Katedral. Terowongan nan menghubungkan dua tempat ibadah itu mulai dibuka untuk umum.

"Sejak diresmikan oleh Bapak Presiden, Terowongan Silahturahim sudah bisa dikunjungi oleh masyarakat umum," kata Kepala bagian (Kabag) Umum dan Humas Masjid Istiqlal Ismail Chawidu saat dikonfirmasi, Minggu (22/12/2024).

Namun, Ismail menyebut pengelola jasa kunjungannya tetap belum rampung disusun. Karena itu hingga kini, pihaknya berbareng pengurus Gereja Katedral Jakarta tetap menyiapkan perihal itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun, untuk saat ini kami pengelola bersama, tetap sedang mempersiapkan pengaturannya serta tenaga pelayanannya agar setiap visitor dapat didampingi dan dilayani dengan baik," jelasnya.

"Pada saat ini kami melayani kunjungan terbatas nan disampaikan melalui surat ke Istiqlal maupun ke Katedral," ucap Ismail.

Dalam setiap kunjungan nantinya, kata Ismail, masyarakat bakal didampingi oleh petugas alias guide agar dapat memahami filosofi terowongan. Sejumlah aspek lainnya seperti keamanan, kebersihan terowongan dan waktu kunjungan nan tepat tetap digodok agar tidak mengganggu jalannya misa di Katedral.

"Untuk masyarakat umum, kami minta waktu untuk mempersiapkan pelayanan dengan baik agar kami dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat," terang Ismail.

Lebih jauh, Ismail menyebut pihaknya menargetkan segala nan tengah dipersiapkan bakal selesai pada awal tahun 2025 mendatang.

"Ya kita usahakan awal Januari 2025 sudah siap," pungkasnya.

Peresmian Terowongan Silaturahim pada 2024

Terowongan Silaturahim ini akhirnya diresmikan pada 12 Desember 2024. Presiden Prabowo Subianto meresmikan terowongan nan menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral nan menurutnya merupakan simbol kerukunan antarumat beragama.

"Hari ini saya sangat berbahagia menghadiri aktivitas ini, peresmian terowongan silaturahim antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Ini merupakan suatu simbol dari kerukunan antarumat beragama," kata Prabowo, dalam peresmian Terowongan Silaturahim, Kamis (12/12).

Dalam kesempatan nan sama, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar turut melaporkan ke Presiden Prabowo mengenai proses pembangunan Terowongan Silaturahim nan dilakukan selama 280 hari dengan menggunakan APBN sebesar Rp 38,9 miliar.

Terowongan Silaturahim ini mempunyai panjang 34 meter dengan kedalaman 6 meter. Nasaruddin mengatakan terowongan ini berisi diorama dari seorang seniman berjulukan Sunaryo dengan tema nan artinya jembatan hati. Selain itu, Nasaruddin mengatakan pihaknya juga membangun area parkir nan dapat menampung hingga 1.000 mobil dengan angan dapat dimanfaatkan jemaah Istiqlal dan Katedral.

(ond/dwr)