ARTICLE AD BOX

PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mendampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Pratikno meninjau penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Cahaya, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara, Senin (13/1). Ia mengatakan, saat ini pihaknya menambah sembilan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) nan sebelumnya hanya empat SPPG, sehingga ada 13 SPPG nan melayani 118 sekolah.
“Alhamdulillah hari ini bertambah sembilan SPPG, sehingga menjadi 13 SPPG untuk melayani kurang lebih 118 sekolah nan terdiri dari 37.667 siswa. Jadi ini merupakan penambahan nan sangat signifikan,” kata Teguh.
Ia menegaskan, Pemprov DKI siap menjalankan tugas dan petunjuk dari pemerintah pusat dalam menerapkan MBG di seluruh sekolah di Jakarta. Bahkan dia menyebutkan, anggaran mengenai MBG juga sudah diperhitungkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Apabila kami mendapatkan penugasan, apakah itu turut serta dalam membangun SPPG alias penambahan kualitas menu, dan sebagainya. Pastinya kami ikuti prosedur nan ditentukan oleh pusat,” terangnya.
Dalam kunjungannya di SLB Cahaya, Pj. Gubernur Teguh mendampingi Pratikno mengunjungi lima kelas dari tingkat SD, SMP dan SMA. Mereka berbincang-bincang dengan para siswa nan terlihat senang mendapatkan makan gratis.
“Untuk SLB Cahaya ini, totalnya ada 54 siswa dari tingkat SD, SMP dan SMA. Sungguh luar biasa memandang antusiasme anak-anak semua. Mereka sangat ceria mendapatkan makan bergizi. Semua makannya lenyap dan ada anak nan bilang makanannya very delicious, hingga mereka berterima kasih kepada Pak Presiden Prabowo dan Pak Wapres Gibran,” paparnya.
Sementara itu, Pratikno mengatakan,antusiasme para siswa terlihat dari semua makanan nan telah lenyap dimakan. Ia juga menilai makanan nan diberikan tergolong komplit dengan mempertimbangkan gizi seimbang, ialah terdiri dari nasi, sayur, ayam, tahu, dan buah.
“Kualitas menu makanannya bagus. Saya berterima kasih kepada Pj. Gubernur DKI nan bekerja keras menjaga kualitas penyediaan makan bergizi cuma-cuma ini. Kita bakal terus jaga kualitas MGB ini, lantaran program ini sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas gizi dan memberikan akibat ekonomi nan besar bagi masyarakat menengah ke bawah,” kata Pratikno.
Sedangkan Kepala Sekolah SLB Cahaya Miarsih mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan wilayah nan bekerja-sama memberikan MBG kepada anak-anak didiknya. Hal ini menunjukkan perhatian pemerintah nan sangat mendalam bagi kebutuhan pemenuhan gizi anak sekolah, khususnya anak berkebutuhan khusus.
“Saya sebagai Kepala Sekolah SLB Cahaya mengucapkan terima kasih sekali kepada pemerintah nan telah memberikan makan cuma-cuma untuk anak-anak kami. Kita lihat, semua anak-anak senang dan nyaris semua menghabiskan makanannya. Terima kasih, semoga program ini bersambung terus,” tuturnya. (P-5)