Perum Bulog Beri Bantuan Modal Usaha Kepada 14 Pelaku Umkm Difabel Klaten

Direktur Human Capital Perum Bulog, Sudarsono, didampingi Wakil Bupati Yoga Hardaya (tiga dari kiri) menyerahkan secara simbolis support modal upaya kepada difabel pelaku UMKM Klaten.(MI/Supardji Rasban)

BELASAN difabel pelaku upaya mikro mini dan menengah (UMKM) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mendapat support modal kerja dari Badan Urusan Logistik (Bulog).  

Pemberian modal upaya kepada difabel pelaku UMKM, adalah bagian dari Bulog Peduli, serta sebagai tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) badan upaya milik negara (BUMN).

Bantuan modal upaya berupa produk pangan, seperti beras, gula, minyak goreng, tepung, serta rak senilai Rp5 juta itu diberikan kepada 14 difabel pelaku UMKM terpilih di Klaten.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Human Capital Perum Bulog, Sudarsono, Jumat (20/12) di Tjokro Hotel Klaten, dan disaksikan Wakil Bupati Yoga Hardaya.

Difabel penerima support modal upaya itu tergabung dalam Paguyuban Penyandang Disabilitas Klaten (PPDK), nan selama ini telah memberikan pembinaan dengan baik.

Selain itu, ke-14 difabel terpilih juga sudah mempunyai upaya mandiri. Sehingga, perlu diberikan tambahan modal kerja berupa perangkat dan komoditas pangan produk Bulog.

“Ya, kami memberikan tambahan modal kerja ini dengan angan para penyandang disabilitas pelaku UMKM di Klaten bisa mengembangkan upaya bisnisnya,” kata Sudarsono.

Usaha upaya difabel nan berkembang juga diharapkan tidak hanya komoditas produk Bulog, melainkan juga bahan pokok lainnya nan menjadi kebutuhan masyarakat sekitar.

Untuk itu, Direktur Human Capital Perum Bulog berambisi agar difabel pelaku UMKM di Klaten agar terus diberikan pendampingan dari pemerintah wilayah dan BUMN.

“Nah, untuk peningkatan kapabilitas kelak ada training manajemen usaha, serta kunjungan ke Rumah Pangan Kita (RPK) nan sudah sukses dibantu Bulog,” imbuhnya.

Wakil Bupati Yoga Hardaya menyampaikan apresiasi kepada Bulog nan memberikan support modal upaya penyandang disabilitas pelaku UMKM di Klaten.

“Bantuan modal ini dapat meningkatkan upaya usaha difabel. Pun, bisa mengurangi kemiskinan dan pengangguran termasuk menggerakkan ekonomi masyarakat,” kata Yoga. (N-2)