Pesan Natal 2024 Menteri Agama Nasaruddin Umar: Menjaga Kerukunan Dan Keutuhan Bangsa

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
 Menjaga Kerukunan dan Keutuhan Bangsa Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menyampaikan pesan Natal 2024 nan membujuk seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa. (Instagram)

MENTERI Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menyampaikan pesan Natal 2024 nan penuh makna. Dalam pesannya, Nasaruddin membujuk seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa, sembari memberikan ucapan selamat kepada umat Kristiani nan merayakan Natal dan Tahun Baru.

Nasaruddin memulai sambutannya dengan salam hangat dan angan untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. "Saya, selaku pribadi maupun sebagai Menteri Agama Republik Indonesia, mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru bagi umat nan merayakannya," ucapnya. 

Ia berambisi ke depannya, penduduk Indonesia bakal betul-betul menunjukkan sebuah organisasi masyarakat nan sangat kokoh, sebagai contoh masyarakat nan sangat homogen dalam penampilannya, meskipun mempunyai keragaman budaya dan bahasa nan sangat heterogen. 

"Sebetulnya masyarakat Indonesia itu sangat mudah untuk diatur. Karena umat beragamanya itu insya Allah sangat aktif mengamalkan aliran agamanya masing-masing. nan jadi masalah itu jika umat berakidah semakin berjarak dengan aliran agamanya," ujar Nasaruddin.

Nasaruddin mengungkapkan pentingnya memelihara keutuhan bangsa dengan membujuk umat berakidah untuk kembali memegang teguh aliran agamanya. Ia menekankan bahwa tidak ada kepercayaan nan membenarkan tindakan seperti korupsi, perbuatan seksual nan tidak sesuai dengan aliran agama, dan penjurian. Oleh lantaran itu, mengamalkan aliran kepercayaan dengan baik bakal sangat membantu menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

Menteri Agama juga mengapresiasi pencapaian bangsa Indonesia sepanjang tahun 2024, termasuk keberhasilan penyelenggaraan pemilu dan stabilitas ekonomi nan terjaga. Ia menyebut bahwa inflasi tetap rendah, pertumbuhan ekonomi menggembirakan, dan proses kerakyatan melangkah dengan baik.

"Mari kita saling menghormati sesama umat beragama, terutama dalam melaksanakan hari raya. Saya berharap, meskipun Natal dan Tahun Baru sangat meriah, tetapi tidak menimbulkan efek-efek negatif. Dan bagi nan merayakan Natal, semoga melakukan penghayatan nan dalam terhadap kepercayaan dan dimudahkan khutbah-khutbah nan disampaikan oleh para pendeta, alias pastor di Gereja," ujarnya.

Nasaruddin menutup pesannya dengan mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru bagi nan merayakan. "Saya selaku pribadi maupun Menteri Agama mengucapkan selamat hari Natal dan tahun baru bagi nan merayakan, semoga Tuhan memberkati kita semua dan semoga bangsa ini betul-betul semakin maju. Mudah-mudahan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo insya Allah bisa mengarungi perjalanan lebih sigap mencapai tujuan bangsa," tutup Nasaruddin. (Youtube Metro TV/Z-3)