Pj Gubernur Jakarta Ingatkan Asn Tak Buat Kegiatan Fiktif Usai Kasus Disbud

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memberikan pengarahan awal tahun kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta. Dia pun meminta agar program aktivitas nan menggunakan APBD 2025 disiapkan lebih matang.

"APBD 2025 adalah berkah besar bagi Jakarta. Dengan anggaran ini, kita kudu memastikan program nan direncanakan betul-betul konkret, bagus, dan berakibat langsung pada kesejahteraan masyarakat," kata Teguh di Silang Monas, Kamis (2/1/2025).

Teguh menyampaikan apresiasinya atas capaian keahlian ASN selama tahun 2024. Dia juga meminta agar keahlian di tahun 2025 tidak hanya dilihat dari sisi realisasi anggaran, tetapi juga dari akibat nyata terhadap masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita jalani tahun 2025 dengan optimisme dan semangat bekerja lebih baik lagi. Saya minta program aktivitas disiapkan lebih matang. Alhamdulillah, APBD 2025 telah disusun tepat waktu dan itu patut diapresiasi," tuturnya.

Diketahui, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 91,34 triliun, terbesar dalam sejarah Jakarta. Teguh juga meminta para Wali Kota, Bupati, dan perangkat wilayah mencermati penggunaan anggaran agar tepat sasaran.

Dia menekankan agar program strategis tidak tertinggal dan betul-betul memberikan faedah langsung kepada masyarakat.

"Anggaran ini adalah kesempatan besar untuk mewujudkan program-program nan berakibat nyata. Semua kudu konsentrasi pada kesejahteraan masyarakat, jangan sampai ada nan tertinggal," ucap Teguh.

Teguh juga meminta seluruh jejeran untuk mengevaluasi dan menjadikan dugaan kasus korupsi di Dinas Kebudayaan sebagai pembelajaran.

"Tentu saja kita minta pada seluruh jajaran, dalam beberapa waktu nan sudah saya tekankan, apa nan terjadi pada dinas tersebut, walaupun itu terjadi pada tahun anggaran nan sebelumnya, itu menjadi pembelajaran kita semuanya. Mari kita betul-betul melaksanakan program aktivitas sesuai dengan ketentuan peraturan nan berlaku," kata Teguh kepada wartawan.

Teguh menekankan agar seluruh jajarannya untuk meningkatkan kapabilitas dan integritas dalam bekerja. Tak hanya sekedar melaksanakan tugas sesuai pengarahan saja.

"Mari betul-betul, jangan fiktif saja, jangan sekedar melaksanakan tapi ada dampaknya. Kemudian juga, mari kita juga tidak sekedar untuk meningkatkan kapasitasnya kita, ketrampilan kita, tapi sisi integritas kita juga kudu dijaga. Saya minta seluruh jejeran seperti itu," ujarnya.

Sementara itu, dia juga mengingatkan Jakarta sedang mempersiapkan transformasi menuju kota global. Ia mengimbau seluruh ASN untuk bersinergi lintas sektor agar program strategis Pemprov DKI Jakarta melangkah maksimal.

"Kita mendukung program Pemerintah Pusat dan mempersiapkan lima abad Jakarta. Sinergi ini krusial untuk menjadikan Jakarta kota global, kota bisnis, dengan prasarana dan pelayanan nan semakin modern," katanya.

Di sisi lain, Teguh menyoroti ancaman cuaca ekstrem nan diprediksi berjalan sepanjang Januari. Ia meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerja sama dengan BMKG untuk mengantisipasi potensi banjir dengan menyiapkan modifikasi cuaca.

"Saya minta jejeran Pemprov DKI Jakarta terus bersinergi dengan BMKG. Infrastruktur penanganan banjir kudu optimal. Jika ada prakiraan hujan lebat di waktu tertentu, kita siapkan langkah-langkah pencegahan, termasuk modifikasi cuaca," tegasnya.

(bel/idn)