ARTICLE AD BOX
Bogor -
Satlantas Polresta Bogor Kota memprediksi puncak arus kendaraan pada libur natal dan tahun baru (nataru) terjadi pada 30-31 Desember. Alasannya, Kota Bogor jadi wilayah nan bakal dilintasi banyak visitor tujuan Puncak dan Sukabumi saat malam tahun baru.
"Puncak arus itu diprediksi, kan orang sudah tahu jika malam tanggal 1 itu sudah tidak bisa ke Puncak, lantaran ada car free night dan (arus) ditutup di Gadog. Jadi diprediksi sebelum tanggal 1 mereka (wisatawan) bakal curi-curi waktu gimana caranya tembus ke Puncak, sebelum car free night dan bisa tahun baruan di Puncak," kata KBO Satlantas Polresta Bogor Kota Iptu Lukito, Senin (23/12/2024).
"Artinya kita prediksi puncak arus di Kota Bogor itu sebelum tanggal 1 ya, kira-kira tanggal 30-31 (Desember), makanya kita siapkan rekayasa-rekayasa lalin," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lukito menyebut, pengamanan dan antisipasi kemacetan juga dilakukan di sejumlah titik utama tujuan wisata di Kota Bogor. Diantaranya yakni, Alun-alun Kota Bogor, Kebun Raya Bogor dan destinasi kuliner di Jl.Surya Kencana Kota Bogor.
"Kalau untuk di Kota Bogor sendiri kita antisipasi tempat tempat wisata, nan tetap jadi favorit tujuan masyarakat menengah ke bawah, seperti Kebun Raya Bogor, Jungle Waterboom, Alun-alun, terus Kuntum," kata Lukito.
"Kalau kebun raya kita antisipasi, seperti kemarin visitor sudah mulai banyak, itu nyaris 5.200 visitor per hari kemarin. Barangkali kelak mendekati tahun baru bakal lebih banyak lagi nan datang dari luar kita bogor. nan kedua, letak destinasi kuliner di Kota Bogor, seperti di Jl Surken. Itu kan titik utama orang cari makanan, oleh-oleh," imbuhnya.
Siapkan Rekayasa Jalur
Diberitakan sebelumnya, Satlantas Polresta Bogor Kota menyiapkan sejumlah rencana rekayasa lalulintas antisipasi macet libur nataru. Arus kendaraan tujuan Puncak dan Sukabumi bakal dialihkan ke jalur alternatif, jika di jalur arteri Kota Bogor alami kemacetan.
"Karena Kota Bogor ini kota lintasan ya, orang nan mengarah ke Puncak, ke Sukabumi melintas di Kota Bogor. Jalurnya kan jika orang dari Banten itu datang (ke Kota Bogor) lewat Parung, jika dari Jakarta lewat Cibinong. Untuk ke depannya, jika terjadi kemacetan kita lakukan CB rekayasa jalur," kata Iptu Lukito, Senin (23/12/2024).
Lukito menjelaskan, jika terjadi kepadatan arus kendaraan di jalur arteri Kota Bogor, maka arus kendaraan, terutama roda dua tujuan Puncak, bakal dialihkan melalui Katulampa tembus Simpang Gadog. Pengalihan bakal dilakukan di Simpang Jambu Dua.
"Nanti rekayasanya jika lalin di dalam kota (jalur arteri), khususnya di jalur SSA padat, maka kendaraan (dari arah Cibinong dan Parung nan melintasi Simpang BORR), bakal kita alihkan ke kiri di Simpang Jambu Dua ke arah Jl Pandu Raya, tembus sumarecon, sampai Gadog," kata Lukito.
"Jadi kendaraan tidak melewati Tajur dan Ciawi. Itu untuk pengalihan arus dari arah Utara (Cibinong,red) dan Barat (Parung,red)," lanjutnya.
(sol/azh)