Polres Bogor Bakal Operasi Senpi Buntut Maling Motor Tembakan Airsoft Gun

Jakarta -

Polres Bogor bakal melakukan operasi kepemilikan senjata api (senpi) buntut pencuri motor nan menembak penduduk di Jasinga beberapa waktu lalu. Termasuk bagi nan mempunyai airsoft gun.

"Saya telah memerintahkan Kasat Serse untuk melakukan operasi senjata api, lantaran airsoft gun itu dilarang, diaturannya juga dilarang," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Kamis (2/1/2024).

Rio mengatakan meski peluru airsoft gun menggunakan gotri, namun terdapat sistem mesin di dalamnya. Sehingga dikategorikan sebagai senpi.

"Itu (air softgun) merupakan salah satu senjata, walaupun itu menggunakan peluru gotri, namun sistem mesinnya ada jadi dikategorikan senjata," bebernya.

Dia juga mengimbau masyarakat nan tetap mempunyai airsoft gun, untuk diserahkan. Sebelum nantinya terjaring operasi oleh pihak kepolisian.

"Kalau masyarakat ada nan mempunyai airsoft gun, segera diserahkan. Daripada kelak bakal terkena operasi nan bakal dilakukan oleh petugas kami," imbaunya.

Sebelumnya, seorang laki-laki ditangkap penduduk usai kepergok maling motor di Jasinga, Bogor, Jawa Barat. Pelaku sempat menembak penduduk pakai airsoft gun hingga terluka di paha.

"Betul, jika kejadian itu memang betul, satu orang kita tangkap, sekarang lagi pengembangan dulu, untuk cari pelaku lainnya," kata Kapolsek Jasinga AKP Budi Sehabudin ketika dimintai konfirmasi, Minggu (29/12/2024).

Budi menyampaikan peristiwa terjadi pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB. Pelaku dipergoki korban hingga akhirnya ditangkap warga.

"Intinya pelaku ini ketangkep sama nan punya, kebetulan personil nan patroli tidak jauh dari TKP, jadi begitu dapat info langsung ke TKP, langsung diamankan," kata Budi.

Korban mengalami luka akibat ditembak pelaku. "Iya (korban ditembak), pakai air soft gun, kena paha korban. Hanya luka ringan," kata Budi.

(rdh/dek)