Polri Catat 164.238 Kendaraan Keluar Jakarta

ilustrasi.(Antara)

KEPOLISIAN RI (Polri) mencatat 164.238 kendaraan keluar Jakarta pada hari ke-4 Operasi Lilin 2024 alias Selasa, 24 Desember 2024. Jumlah itu campuran dari lima gerbang tol (GT) nan dilalui selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

"Volume arus lalu lintas nan keluar Jakarta melalui GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) sebanyak 27.250 kendaraan, untuk nan masuk Jakarta melalui GT Cikampek Utama sebanyak 17.317 kendaraan," kata Juru Bicara Divhumas Polri Kombes Syamsu Ridwan dalam keterangan tertulis, Rabu (25/12).

Lalu, volume kendaraan nan keluar Jakarta melalui GT Kalihurip Utama (arah Bandung) sebanyak 38.189 Kendaraan. Sementara itu, nan masuk Jakarta melalui GT Kalihurip Utama sebanyak 26.129 kendaraan.

Volume arus lampau lintas nan keluar Jakarta melalui GT Cikupa sebanyak 61.848 kendaraan. Sedangkan, nan masuk Jakarta melalui GT Cikupa Utama sebanyak 51.118 kendaraan.

Volume arus lampau lintas nan keluar Jakarta menuju Merak sebanyak 9.960 kendaraan. Sedangkan, nan masuk Jakarta Melalui GT Merak sebanyak 9.637 kendaraan.

Terakhir, volume arus lampau lintas nan Keluar Jakarta melalui GT Ciawi (arah Puncak) sebanyak 26.991 kendararan. Sedangkan, nan masuk Jakarta melalui GT Ciawi sebanyak 27.260 kendaraan.

Polri juga mencatat info Pelabuhan Merak-Ciwandan Bakauheni pada Selasa, 24 Desember 2024. Ada 180 trip kapal nan beroperasi, total jumlah penumpang 56.353 orang, motor 1.716, mobil 5.820, bus 640, dan truk 5.447. Syamsu mengatakan pihaknya memberlakukan rekayasa lampau lintas untuk mengurai kepadatan. Seperti oney way jalur Puncak dari arah Puncak menuju bawah.

Dengan titik pending kendaraan dari bawah di depan SPBU Patung Ayam Ciawi dan Pos Lingga 1B Tol Jagorawi. One way diberlakukan pukul 14.00 sampai 16.00 WIB. "One Way jalur Lewo dari Arah Bandung menuju Garut, dengan titik pending Alfamart Lewo pukul 08.30-09.00 WIB," pungkas Syamsu.

Polri terus memantau arus lampau lintas dalam pengamanan Operasi Lilin 2024. Operasi ini berjalan selama 13 hari, mulai Sabtu, 21 Desember 2024 hingga Kamis (2/12).

Operasi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama seremoni Nataru ini melibatkan 141.605 personel gabungan. Ratusan ribu personel itu disebar di 2.794 posko. Terdiri atas 1.852 pos pengamanan (pospam), 735 pos pelayanan (pos yan), dan 207 pos terpadu.

Personel campuran itu mengamankan 61.452 letak selama Nataru. Seperti pusat perbelanjaan, tempat wisata, tempat ibadah, dan jalur lampau lintas utama. "Jumlah personel nan disiagakan disesuaikan dengan tingkat kerawanan masing-masing wilayah," pungkas Syamsu. (Yon/I-2)