ARTICLE AD BOX
RAMADAN adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah alias almanak Islam nan dianggap sebagai bulan suci bagi umat Muslim.
Pada bulan ini, umat Muslim di seluruh bumi menjalankan ibadah puasa sebagai corak ibadah kepada Allah SWT.
Puasa Ramadan tidak hanya mencakup menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga dari hal-hal nan membatalkan puasa, seperti berbohong, berdebat, dan berperilaku buruk.
Berikut Ciri-ciri Ramadan
1. Puasa
Umat Muslim berpuasa dari fajar (subuh) hingga mentari terbenam (maghrib).
Selain makan dan minum, puasa juga mencakup menahan diri dari tindakan jelek dan berupaya mendekatkan diri kepada Allah.
2. Tadarus Al-Qur'an
Pada bulan Ramadan, umat Muslim disarankan untuk membaca dan mempelajari Al-Qur'an lebih banyak daripada biasanya.
Di banyak negara, terdapat tradisi mengadakan tadarus berbareng di masjid alias di rumah.
3. Lailatul Qadr
Pada sepuluh malam terakhir Ramadan, umat Muslim mencari Lailatul Qadr, malam nan diyakini lebih baik dari seribu bulan. Doa pada malam ini sangat dianjurkan lantaran diyakini lebih makbul.
4. Zakat Fitrah
Sebelum Hari Raya Idul Fitri, umat Muslim diwajibkan untuk bayar amal fitrah, nan digunakan untuk membantu orang miskin dan nan membutuhkan.
5. I'tikaf
Banyak umat Muslim menghabiskan waktu di masjid untuk beragama lebih intens selama sepuluh malam terakhir Ramadan.
6. Hari Raya Idulfitri
Ramadan berhujung dengan seremoni Idul Fitri, nan dimulai dengan salat Idul Fitri di masjid. Ini adalah waktu untuk merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa dan membersihkan diri dari dosa-dosa.
Tujuan Ramadan
- Menumbuhkan Ketakwaan: Puasa di Ramadan bermaksud untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah dengan menahan hawa nafsu dan berfokus pada ibadah.
- Melatih Kesabaran: Dengan berpuasa, umat Muslim diajarkan untuk bersabar, tidak hanya dalam menahan makan dan minum, tetapi juga dalam menghadapi ujian hidup lainnya.
- Meningkatkan Empati: Ramadan mengingatkan umat Muslim untuk lebih peduli terhadap orang miskin dan nan kurang beruntung, serta untuk lebih berterima kasih atas nikmat nan diberikan Allah.
Secara keseluruhan, Ramadan adalah bulan nan penuh berkah, di mana umat Muslim berupaya mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki diri baik secara spiritual maupun sosial.
Pada tahun ini untuk 1 Ramadan alias awal Puasa 2025 diperkirakan jatuh di bulan Maret. Berdasarkan almanak Hijriyah 2025 alias 1446 H nan dipublikasikan oleh Kementerian Agama, Harir Raya Lebaran bakal jatuh antara tanggal 31 Maret alias 1 April.
Dari kalkulasi tersebut, nan di mana Ramadan bakal berjalan selama 30 hari, maka perkiraan 1 Ramadan 1446 H pada tanggal 2 Maret. Namun tanggal tersebut tetap perkiraan dan belum pasti ketepatannya hingga diputuskan secara resmi oleh pemerintah. (Z-12)