ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Puluhan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) siap memamerkan produk unggulan mereka pada gelaran Hari Desa nan bakal berjalan di Lapangan Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada 14-15 Januari mendatang.
Setidaknya bakal ada 21 BUMDes nan datang pada gelaran Hari Desa ini, di antaranya BUMDes Surya Fatih, BUMDes Mitra Sejahtera, BUMDes Kujang Pusaka, BUMDes Wangsa Swadeshi, BUMDes Puspa Mekar, BUMDes Jawara Wantilan, BUMDes Karya Sejahtera, BUMDes Sari Binangkit, BUMDes Banyu Asih dan BUMDes Wira Usaha Sejahtera.
Kemudian, BUMDes Karya Sejahtera, BUMDes Jaya Sari Sejahtera, BUMDes Maju Sejahtera, BUMDes Dukuh Mulia, BUMDes Cipta Asih, BUMDes Maju Bersama Cikahuripan, Kelompok Ekonomi Nahdatul Ulama, BUMDes Ciasembaru Bersatu, BUMDes Mandalawangi, BUMDes Werdi Guna dan BUMDes Mapan Jaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puluhan BUMDes ini masing-masing bakal membawa produk unggulan desa mereka mulai dari kerajinan tangan, hasil bumi, olahan snack hingga jajanan tradisional. BUMDes Wangsa Wadesi misalnya, mereka bakal menampilkan Beras Sehat Menthik Susu Wangi asal daerahnya. Sementara BUMDes Ciasembaru Bersatu siap memamerkan produk mainan daur ulang.
Selain menampilkan produk unggulan BUMDes, Hari Desa juga bakal dimeriahkan dengan sejumlah pagelaran seni dan lomba bakal digelar. Kick off peringatan Hari Desa nantinya bakal dibuka dengan pagelaran seni Sisingaan, Kuda Renggong, Tari Jaipong dan Penari Api, nan diiringi musik angklung dan calung. Ada pula pagelaran Dalang Wayang Golek oleh Dadan Sunandar Sunarya.
Berbagai lomba juga siap dihadirkan di antaranya, lomba Pemuda Pemudi Pelopor Desa hingga Lomba Olahraga Rakyat. Ada pula penampilan spesial dari musisi ternama Charly Van Houten dengan lagu-lagunya.
Untuk pertama kalinya, Hari Desa diperingati pada tanggal 15 Januari, dengan tagline 'Bangun Desa, Bangun Indonesia' sebagaimana tercantum pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024 Tentang Hari Desa.
Penetapan Hari Desa bermaksud untuk mengingatkan seluruh komponen bangsa, bahwa desa merupakan unsur pemerintahan terdepan dan terdekat dengan masyarakat dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hari Desa juga menjadi momentum untuk membangun pemahaman dan kepedulian masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan agar menjadikan desa sebagai subjek pembangunan, pusat pertumbuhan dan kebudayaan daerah, serta desa sebagai titik sentral pembangunan. Hal ini sejalan dengan Asta Cita ke-6, ialah 'Membangun dari Desa dan dari Bawah untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan'.
Pada aktivitas puncak, juga bakal dilakukan launching pagelaran bangun desa bangun Indonesia, launching kitab pedoman lomba, launching kitab pedoman pemuda-pemudi pelopor desa, serta aktivitas ketahanan pangan di desa dengan penanaman padi dan jagung. Kehadiran beragam aktivitas tersebut dalam rangka menjaga nilai dan budaya nan ada di desa, sehingga menjadi daya tarik dan pusat ekonomi baru.
Ribuan kepala desa dari seluruh wilayah Indonesia juga dijadwalkan datang pada peringatan Hari Desa ini. Hadir pula pada peringatan ini antara lain, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria, dan beberapa menteri/Kepala Lembaga Kabinet Prabowo-Gibran, serta sejumlah kepala daerah, tokoh agama, tokoh adat, hingga masyarakat sekitar.
Peringatan Hari Desa ini didukung oleh PT Adaro Andalan Indonesia TBK.
(ega/ega)