ARTICLE AD BOX
librosfullgratis.com, Blitar - Arema FC meraih kemenangan 3-2 atas PSBS Biak dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Soepriadi, Blitar, Sabtu (21/12/2024). Ini menjadi sesuatu nan mengejutkan mengingat Arema FC baru saja memecat pembimbing Joel Cornelli dan tampil tanpa William Marcilio.
Belum ada pengganti Joel Cornelli, asisten pembimbing Kuncoro nan dipercaya memegang Arema FC. Selain itu, gelandang serang Wiliam Marcilio tidakhadir lantaran cedera.
Ini menjadi kali pertama Wiliam tidakhadir di BRI Liga 1. Namun, tim berjulukan Singo Edan itu sukses meraih tiga poin dalam laga ini, meski dengan perjuangan nan susah payah.
Salim Tuharea, Dalberto Luan, dan Charles Lokolingoy mencatatkan namanya di papan skor. Sementara PSBS membalas lewat Pablo Arganaz dan M. Tahir.
Setelah pertandingan berakhir, Kuncoro mengungkapkan kunci keberhasilan Arema FC. Kuncoro mengaku sudah melakukan kajian terhadap permainan PSBS.
"Alhamdulillah hasil sesuai nan kita harapkan. Kami berbareng tim sudah menganalisis permainan PSBS Biak," ujar asisten pembimbing Arema FC itu.
Berita Video, sambutan Bonek untuk Persebaya Surabaya pada Kamis (28/4/2024)
Yuk gabung channel whatsapp librosfullgratis.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perbedaan nan Dilakukan
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/3210776/original/042613800_1597584745-asisten_pelatih_Kuncoro_saat_memimpin_latihan_Arema_fc_.jpg)
Dalam laga ini, Kuncoro memasang dua striker sejak menit awal, Charles Lokolingoy dan Dalberto Luan. Pada era Joel Cornelli, perihal ini jarang dilakukan pada menit awal. Biasanya baru dilakukan pada babak kedua.
"Kami sudah kajian juga mengenai nan perlu dibenahi di tim. Kekurangan bentuk dan konsentrasi pemain, terutama pada menit akhir," jelasnya.
Hanya saja, Arema FC tetap kecolongan pada menit akhir. Setelah unggul 3-1, pada menit ke-87 gawang Arema FC jebol oleh M. Tahir.
"Konsentrasi pemain menurun, lantaran kelelahan," lanjutnya.
Tim pembimbing Arema belum bisa memperbaiki kondisi pemain, lantaran waktu recovery saat ini cukup pendek.
“Selanjutnya, kami away melawan Semen Padang. Jeda waktu lumayan, tapi kudu melakukan perjalanan ke Padang. Semoga saja kelak kondisi pemain lebih baik. Sehingga bisa konsentrasi sampai menit akhir," ujarnya.
Finishing Membaik
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4910108/original/053672700_1722872713-Arema_FC_-_Ilustrasi_Logo_Arema_FC_2024_copy.jpg)
Dalam dua laga sebelumnya, Arema FC sempat bermasalah dengan produktivitas gol. Hanya satu gol nan bisa dicetak saat melawan Persis Solo. Sedangkan musuh Persik, Arema FC kehilangan ketajamannya.
Namun saat melawan PSBS, persoalan ini sudah terselesaikan. Dengan memasang dua striker, Arema tampil garang. Dalberto dan Charles masing-masing mencetak satu gol. Sedangkan gol pembuka diciptakan Salim Tuharea.
“Finishing sempat jadi salah satu nan perlu diperbaiki. Alhamdulillah sekarang ada hasilnya. Tapi, berikutnya kudu tetap dijaga,” tegas Kuncoro.