Retribusi Sampah 2024 Di Palu Tembus Rp10 Miliar

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
Retribusi Sampah 2024 di Palu Tembus Rp10 Miliar Ilustrasi(Antara)

PEMERINTAH Kota Palu mencatat pencapaian signifikan dalam penerimaan retribusi sampah tahun 2024 dengan total Rp10 miliar, rekor tertinggi hingga kini. 

Angka ini melonjak dari Rp7,8 miliar pada 2023 dan Rp3,5 miliar pada tahun-tahun sebelumnya.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Ibnu Mundzir, mengaitkan kesuksesan ini dengan penemuan aplikasi Pakagali nan memudahkan pembayaran retribusi secara daring dan memungkinkan pertimbangan penerimaan secara real-time, mengurangi potensi kebocoran pendapatan.

“Sistem nan lebih transparan dan akuntabel meningkatkan efisiensi serta efektivitas pengelolaan retribusi,” ujar Ibnu dalam siaran pers nan diterima Eranesia.id di Palu, Minggu (12/1/2025).

Ia mengapresiasi kerja keras seluruh tim, termasuk penagih tingkat kelurahan dan tim pemantau, nan mendorong pencapaian tersebut. DLH Palu menargetkan penerimaan retribusi sampah Rp15 miliar pada 2025 dengan mengandalkan sinergi antara penagih tingkat kelurahan, lurah, camat, dan seluruh tim DLH.

“Kolaborasi dan kekompakan menjadi kunci utama mencapai sasaran ini. Kami terus menyempurnakan sistem dan penemuan nan ada,” ungkap Ibnu.

DLH Kota Palu merancang langkah strategis dengan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pembayaran retribusi sampah dan mengembangkan aplikasi Pakagali agar lebih mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Keberhasilan ini memotivasi Pemerintah Kota Palu untuk terus meningkatkan kualitas jasa pengelolaan sampah. Upaya ini berpotensi mencapai sasaran Rp15 miliar pada 2025 dan membawa akibat positif bagi kebersihan serta kelestarian lingkungan di Palu.

“Kami optimistis dengan upaya dan penemuan nan terus kami lakukan, Kota Palu bisa mencapai sasaran nan diharapkan, apalagi melampauinya,” tandas Ibnu.

DLH berkeinginan menjadikan Palu sebagai salah satu kota dengan pengelolaan sampah terbaik di Indonesia. (S-1)