Sambangi Dpr, Raffi Ahmad Pilih Tak Banyak Bicara

librosfullgratis.com, Jakarta Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad hari ini, Senin (13/1/2025) mendatangi gedung DPR RI di Senayan, Jakarta.

Berdasarkan pantuan di lokasi, Raffi Ahmad mengenakan busana kemeja putih dan celana berwarma coklat muda itu langsung menuju Gedung Nusantara III DPR RI RI, nan mana gedung tersebut merupakan gedung untuk para pimpiman DPR dan MPR.

Saat ditanya maksud dari kedatangan, Raffi Ahmad tak menjawab hanya tersenyum ke awak media dan langsung masuk ke lift.

Sebelumnya, sosok Raffi Ahmad membenarkan bahwa mobil berpelat RI 36 merupakan kendaraan miliknya nan dipakai untuk aktivitas kenegaraan. Kendaraan RI 36 ini viral di media sosial lantaran pengawalan arogan.

"Bahwa betul adanya mobil tersebut kendaraan nan saya gunakan," kata Raffi Ahmad dikutip dari siaran persnya, Sabtu (11/1/2025).

Raffi menjelaskan dirinya tak berada di dalam mobil saat kejadian. Sebab, kendaraan tersebut sedang dalam perjalanan menjemput Raffi setelah mengambil beberapa berkas krusial sebelum melanjutkan ke rapat berikutnya.

"Pada saat kejadian, saya sedang tidak berada di dalam mobil lantaran pada saat itu mobil berplat RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya," jelasnya.

Dia mengaku telah melakukan penjelasan kepada seluruh jejeran tim patwal nan mengawal dirinya.

Berikut kronologi kejadian jenis Raffi Ahmad:

1. Di depan rangkaian, terdapat taksi Alphard berwarna hitam.

2. Di depan taksi tersebut ada truk berhenti, sehingga taksi mengambil jalur sebelah kanan dan nyaris menyerempet mobil di jalur tersebut.

3. Pengemudi taksi dan mobil tersebut kemudian membuka jendela dan saling adu argumen.

4. Petuhas patwal nan memandang perihal tersebut, cemas bakal menimbulkan kemacetan lantaran lampau lintas nan sedang lumayan padat, langsung menegur pengemudi taksi dengan mengatakan “Sudah, Maju pak” dengan gestur nan terlihat di video.

Ditlantas Polda Metro Jaya bakal memanggil pengemudi taksi Alphard nan menjadi korban arogan kepolisian Brigadir DK saat mengawal mobil Kementerian Plat RI 36. Sopir tersebut bakal dimintai keterangan setelah ditunjuk-tunjuk personil polisi tersebut.

"Ditlantas PMJ bakal juga bakal mencari pengemudi Taxi Alphard untuk meminta penjelasan apakah ada tindakan alias ucapan dr personil Ditlantas nan dianggap tidak sopan / arogan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman dalam keterangannya, Sabtu (11/1).

Latif juga menyampaikan permintaan maaf kepada pengemudi taksi itu atas perbuatan Brigadir RK nan membuatnya tidak nyaman hingga akhirnya viral di media sosial.

"Ditlantas Polda Metro Jaya meminta maaf andaikan sikap gestur yg dilakukan oleh personil dianggap tidak layak / arogan bakal menjadi bahan pertimbangan untuk giat pengawalan selanjutnya," sebut Latif.

Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com