Sinergi Polri Dan Kementan Wujudkan Swasembada Jagung Nasional 2025

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Polri berbareng Kementerian Pertanian (Kementan) bersinergi dalam mewujudkan swasembada jagung nasional. Polri melalui gugus tugas ketahanan pangan bakal membantu Kementan dalam upaya mempercepat pencapaian swasembada jagung nasional melalui program tanam jagung serentak 2025.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan, Komjen Dedi Prasetyo, dalam rapat koordinasi Polri dan Kementan. Rakor Polri-Kementan nan dilaksanakan secara daring pada Senin, 13 Januari 2025 dihadiri oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman secara virtual.

"Tahun 2025 ini, Polri bakal membantu Kementan mencapai swasembada jagung demi mewujudkan kemandirian pangan. Dalam program ini, Kementan tetap berkedudukan sebagai leading sector dalam ketahanan pangan nasional, sementara itu, Polri berkedudukan sebagai penggerak golongan tani, menjembatani antara kebutuhan petani dengan Kementan dan mengawasi pengedaran support dari Negara hingga sampai ke petani," ujar Komjen Dedi Prasetyo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sambutannya saat membuka Rakor, Amran Sulaiman menyampaikan terima kasih kepada Polri atas dukungan, support dan kontribusi Polri untuk mencapai Swasembada dalam waktu secepat-cepatnya dan sesingkat-singkatnya sesuai dengan perintah Presiden Prabowo Subianto. Adapun, pejabat Kementan nan datang langsung di Mabes Polri antara lain Ali jamil selaku Sekjen Kementan, Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, Direktur Benih tanaman pangan, Direktur serealia dan kepala Alsintan Kementan.

Polri dan Kementan bersinergi mewujudkan swasembada jagung nasional 2025.Polri dan Kementan menggelar rapat koordinasi dalam rangka percepatan mewujudkan swasembada jagung nasional 2025. (Foto: dok. Istimewa)

Program tanam jagung serentak ini memanfaatkan lahan perkebunan dan lahan kering di beragam wilayah Indonesia dengan sasaran total tanam sebesar 1,7 juta hektare. Dari program ini, diharapkan dapat tercapai tambahan produksi jagung sebesar 4 juta ton, nan bakal meningkatkan produksi nasional hingga 25% dibandingkan kondisi saat ini.

Komjen Dedi Prasetyo juga menegaskan bahwa Polri telah melaksanakan empat program utama dalam ketahanan pangan nasional, yakni: Program Pekarangan Pangan Bergizi, Program Pemanfaatan Lahan Produktif, Program Pengawasan Distribusi serta Program Rekrutmen Personel Polri dengan Kompetensi Pertanian, Peternakan, Perikanan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat.

"Rakor ini dilaksanakan unik membahas tentang Jagung dalam rangka konsolidasi dan penguatan kerjasama dengan Kementan, Kemendes dan Bulog agar sasaran tambahan produksi jagung empat juta ton pada tahun 2025 dapat tercapai melalui metode tumpang sari dan monokultur pada program pemanfaatan lahan produktif." Ungkap Komjen Dedi Prasetyo.

Polri dan Kementan bersinergi mewujudkan swasembada jagung nasional 2025.Rakor ini dilaksanakan unik membahas tentang Jagung dalam rangka konsolidasi dan penguatan kerjasama dengan Kementan, Kemendes dan Bulog agar sasaran tambahan produksi jagung empat juta ton pada tahun 2025. (Foto: dok. Istimewa)

Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan

Sebagai bentuk dukungan, Polri membangun prasarana digital dengan meluncurkan aplikasi Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan. Aplikasi ini dirancang oleh tim internal SDM Polri sendiri untuk mempermudah pengawasan dan kendali penyelenggaraan program dari tingkat Mabes hingga Polsek seluruh Indonesia.

"Pengalaman Polri saat penanganan Covid-19, Polri datang dan peduli terhadap persoalan bangsa dan sukses melewati mas krisis pada saat itu dengan bekerja berbareng seluruh komponen Bangsa. Dengan semangat kebersamaan nan sama pada saat penanganan Covid-19, sekarang Polri datang dengan prasarana digital nan dibuat oleh SDM Polri untuk memastikan semua program Polri mendukung Ketahanan Pangan dapat berjalan." Ungkap Brigjen Langgeng Purnomo, sebagai Wakil Ketua Posko Gugus Tugas Polri.

Kolaborasi erat antara Polri, Kementan, Kemendes, Bulog dan beragam pemangku kepentingan diharapkan dapat mempercepat terwujudnya swasembada jagung tahun 2025, mendukung ketahanan pangan dan merealisasikan Asta Cita Presiden Prabowo menuju Indonesia nan berdikari dan sejahtera.

(mei/dhn)