ARTICLE AD BOX
Jakarta, librosfullgratis.com - Beragam teori tentang asal-usul objek misterius di Amerika kerap kali muncul. Namun ada satu teori nan banyak dipercaya penduduk Negeri Paman Sam: pemerintah AS berada di kembali munculnya beragam objek misterius di langit.
Menurut survei terbaru, nyaris delapan dari sepuluh penduduk Amerika menduga pemerintah AS menyembunyikan info tentang gelombang penampakan drone misterius di seluruh negeri selama bulan lalu. Setengah penduduk apalagi menganggapnya sebagai ancaman.
Lebih dari separuh populasi AS mengikuti buletin tersebut dengan saksama, dan mereka nan lebih terlibat condong mencurigai keterlibatan pemerintah alias upaya menyembunyikan kebenaran.
"Sekitar 53% responden menganggap drone tersebut sebagai ancaman bagi AS, sementara 78% percaya pemerintah menyembunyikan info nan diketahuinya dari publik," demikian survei CBS News/YouGov dilakukan antara 18-20 Desember dan menanyai 2.244 orang dewasa AS, dikutip Senin (23/12/2024).
Gelombang penampakan dimulai pada pertengahan November ketika banyak laporan mulai beredar tentang "pesawat tanpa awak" besar tak dikenal nan muncul di malam hari di atas New Jersey.
Penampakan ini mendapat perhatian media, dan segera terjadi lagi di negara bagian lain, termasuk New York dan Pennsylvania. Akhirnya, pesawat tanpa awak itu terlihat di beberapa wilayah di seluruh negeri-dari negara bagian selatan dan Midwest hingga negara bagian pegunungan barat dan pantai Pasifik.
Meningkatnya jumlah penampakan telah mendorong tindakan dari otoritas lokal, negara bagian, dan federal untuk meredakan kekhawatiran dan kebingungan publik. Namun, beberapa lembaga, termasuk FBI, Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS), FAA, dan Departemen Pertahanan (DoD), kandas menemukan apa pun nan menimbulkan ancaman.
"FBI telah menerima info tentang lebih dari 5.000 laporan penampakan pesawat tanpa awak dalam beberapa minggu terakhir, menghasilkan sekitar 100 petunjuk, dan pemerintah federal mendukung pejabat negara bagian dan lokal dalam menyelidiki laporan ini," kata FBI, DHS, FAA, dan DoD dalam pernyataan berbareng minggu lalu, seperti dikutip RT.
"Setelah memeriksa dengan saksama info teknis dan kiat-kiat dari penduduk nan peduli, kami menilai bahwa penampakan hingga saat ini mencakup campuran dari pesawat nirawak komersial nan sah, pesawat nirawak hobi, pesawat nirawak penegak hukum, pesawat sayap tetap berawak, helikopter, dan bintang-bintang nan secara keliru dilaporkan sebagai pesawat nirawak."
Penegak norma negara bagian dan lokal, berbareng dengan banyak mahir independen, telah melaporkan temuan nan sama mengecewakannya, meskipun banyak kasus tetap belum terselesaikan.
Sementara militer AS telah mengakui serangan pesawat nirawak berulang kali di atas letak militer tahun lalu, perwakilan Pentagon bersikeras bahwa penerbangan di atas wilayah tersebut bukanlah perihal nan tidak biasa dan umumnya tidak dilakukan dengan maksud nan bermusuhan. Meskipun ada agunan ini, skeptisisme publik tetap tinggi, dan banyak nan terus menuntut lebih banyak transparansi dan jawaban dari pejabat pemerintah.
Di sisi lain, presiden terpilih AS Donald Trump apalagi mengatakan bahwa setiap objek "misterius" di langit nan tidak dapat diidentifikasi alias dijelaskan oleh pemerintah kudu ditembak jatuh.
"Penampakan pesawat nirawak misterius di seluruh negeri. Apakah ini betul-betul dapat terjadi tanpa sepengetahuan pemerintah kita? Saya rasa tidak!" tulisnya dalam sebuah posting di Truth Social minggu lalu. "Beri tahu publik, dan sekarang. Kalau tidak, tembak saja mereka!"
(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini: