Tanpa Bpjs Bisa Cek Kesehatan Gratis, Ikuti Cara Ini!

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, librosfullgratis.com - Cek kesehatan cuma-cuma untuk seluruh masyarakat Indonesia sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), alias Quick Win, Presiden Prabowo Subianto. Program ini telah melangkah sejak Februari lampau di seluruh Puskesmas di Tanah Air.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menegaskan cek kesehatan cuma-cuma diberikan bagi bayi baru lahir, balita, dewasa, hingga lansia. Program ini bisa dilakukan di seluruh Puskesmas di Indonesia dengan beragam jenis skrining untuk memeriksa kesehatan masyarakat. Dia pun menegaskan jika tanggal ulang tahun di bulan Januari hingga Februari sudah terlewat, penduduk dipersilahkan tetap mendaftar hingga akhir April 2025.

"Jangan lupa lakukan cek kesehatan cuma-cuma agar kita selalu hidup sehat. Buat teman-teman nan ulang tahunnya sudah lewat di Januari dan Februari, tidak usah cemas lantaran cek kesehatannya bisa dilakukan hingga akhir April," ujar Menkes Budi saat meninjau penyelenggaraan cek kesehatan cuma-cuma di Puskesmas Manukan Kulon, Surabaya, dikutip Selasa (25/3/2025).

Pentingnya pemeriksaan kesehatan ini didasarkan pada info nan menunjukkan bahwa lebih dari 600 ribu orang Indonesia meninggal akibat penyakit kardiovaskular, seperti stroke, nan sering kali disebabkan oleh style hidup tidak sehat dan sebenarnya bisa dicegah dengan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Cek kesehatan ini bermaksud untuk memberikan dua rekomendasi kepada masyarakat. Bagi mereka nan dalam kondisi sehat, bakal diberikan pedoman untuk menjaga pola hidup sehat. Sedangkan bagi mereka nan terdeteksi mempunyai penyakit tertentu, bakal diberikan pelayanan medis.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Program cek kesehatan cuma-cuma ini dilaksanakan di akomodasi kesehatan primer seperti Puskesmas dan klinik, dengan prioritas utama di Puskesmas. Klinik bakal dilibatkan secara berjenjang ke depannya.

"Saat ini, Indonesia mempunyai 10.200 Puskesmas nan siap melaksanakan cek kesehatan cuma-cuma secara serentak. Oleh lantaran itu, masyarakat diimbau untuk memilih akomodasi kesehatan terdekat dengan domisilinya agar proses cek kesehatan lebih mudah diakses," ungkap Aji, dikutip dari pernyataan resmi Kemenkes.

Aji menjelaskan bahwa ada tiga langkah pendaftaran nan bisa dilakukan masyarakat:

1.⁠ ⁠Melalui aplikasi Satu Sehat Mobile - Masyarakat dapat mengetahui agenda dan letak Puskesmas untuk cek kesehatan gratis.

2.⁠ ⁠Melalui chatbot WA di nomor 081110500567 - Chatbot ini bakal memandu masyarakat dalam proses pendaftaran dengan langkah nan mudah dan praktis.

3.⁠ ⁠Datang langsung ke Puskesmas terdekat - Bagi masyarakat di wilayah pedesaan nan tidak mempunyai akses internet, cukup membawa KTP alias KK, dan petugas Puskesmas bakal membantu proses pendaftaran.

Dengan datang langsung, masyarakat tidak perlu menunjukkan kartu JKN alias BPJS Kesehatan.

"Dengan adanya program cek kesehatan cuma-cuma ini, pemerintah mau mengubah paradigma jasa kesehatan dari pendekatan kuratif (mengobati setelah sakit) menjadi preventif (pencegahan). Deteksi awal penyakit dapat membantu penanganan nan lebih sigap dan mengurangi beban biaya kesehatan," tutur Aji.

Untuk anak-anak usia sekolah, program cek kesehatan cuma-cuma ini juga berlaku. Mulai dari usia 7 hingga 17 tahun, termasuk anak-anak SD, SMP, dan SMA, bakal memperoleh kesempatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan disetiap tahun aliran baru di sekolah.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Hari Pertama Pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis

Next Article Video: Soal Tarif & Defisit BPJS Kesehatan, Ini Penjelasan Menkes!