Tarif Air Pam Jaya 2025 Naik, Berikut Rinciannya

librosfullgratis.com, Jakarta Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM JAYA) mengumumkan tarif baru. Penerapan tarif baru bertindak mulai 1 Januari 2025 dan bakal dihitung dalam tagihan air pada Februari 2025.

Kenaikan tarif PAM Jaya merujuk pada Keputusan Gubernur (Kepgub) Jakarta Nomor 730 Tahun 2024 tentang Tarif Air Minum Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya. Kepgub ini diteken Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono pada 16 Oktober 2024.

Direktur Utama (Dirut) PAM JAYA Arief Nasrudin mengatakan, selama 17 tahun terakhir tarif air di Jakarta tak pernah mengalami perubahan. Padahal, biaya untuk memenuhi kebutuhan penyediaan air minum terus meningkat.

Arief menyampaikan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menetapkan standar kebutuhan pokok air minum per kepala keluarga, ialah sebesar 10 m3 per bulan.

"Jika pengguna rumah tangga menggunakan air secara bijak dengan konsumsi di nomor 10 m3, maka tidak ada perubahan tarif nan bakal dirasakan oleh pelanggan, mengingat tarif pada kebutuhan 0-10 m3 tetap tetap di nomor nan relatif sama," kata Arief dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (2/1/2025).

Sementara itu, golongan pengguna sosial/K I unik untuk pemakaian hingga 10 meter kubik alias setara dengan 10.000 liter mengalami penurunan tarif. Namun, pengguna golongan lainnya tetap sama seperti sebelumnya.

Arief bilang, tarif bakal diterapkan secara progresif ketika konsumsi air berada pada rentang lebih dari 10 m3 hingga 20 m3 dan di atas 20 meter kubik.

"PAM JAYA berkomitmen memberikan jasa nan lebih baik, sekaligus mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Jakarta secara menyeluruh," ujar Arief.

Pada akhir 2030, pihaknya menargetkan bakal ada tambahan 1 juta Sambungan Rumah (SR), sehingga sasaran kesiapan jasa air minum perpipaan nan berbobot dan terjangkau bagi penduduk Jakarta segera terpenuhi.

"Nantinya, sepanjang 7.000 kilometer tambahan jaringan perpipaan bakal terpasang di seluruh wilayah Jakarta," kata Arief.

Pemenuhan kewenangan atas akses air melalui sistem pipanisasi dari PAM JAYA belum dirasakan seluruh penduduk Jakarta. Padahal akses air lewat pipa untuk penduduk dan industri, berpengaruh besar pada kecepatan penurunan tanah Jakarta, nan menyebabkan Jakarta tera...