ARTICLE AD BOX
PT Info Tekno Siaga (Adapundi), salah satu platform fintech lending terkemuka di Indonesia, sukses melaksanakan aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) pertamanya dengan tema Adapundi Peduli Lingkungan, Peduli Negeri. Kegiatan ini merupakan corak nyata dari komitmen Adapundi untuk mendukung pelestarian lingkungan dan program Sustainable Development Goals (SDG).
Wilayah lereng gunung di wilayah Muntilan, Jawa Tengah, dipilih sebagai letak aktivitas lantaran merupakan rumah dari Sanggar Budaya Gadung Melati, nan berkedudukan dalam membina anak-anak desa untuk mengembangkan kesenian serta menjaga kelestarian alam. Melalui aktivitas ini, Adapundi berambisi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan sekaligus berkontribusi dalam menciptakan ekosistem nan lebih seimbang.
“Kami di Adapundi percaya bahwa menjaga kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Penanaman pohon dan pelepasan bibit ikan nan kami laksanakan hari ini bukan hanya sekadar aktivitas, tetapi sebuah komitmen nyata untuk masa depan nan lebih hijau dan berkelanjutan. Kami mau memberikan kontribusi positif tidak hanya kepada lingkungan, tetapi juga kepada organisasi sekitar nan bakal merasakan faedah jangka panjang dari inisiatif ini," kata Direktur Utama Adapundi, Achmad Indrawan, Sabtu (21/12).
Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, Adapundi tidak hanya berfokus memberikan akses pembiayaan nan inklusif tetapi juga kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan.
"Melalui aktivitas ini, Adapundi menunjukkan bahwa penemuan dalam teknologi finansial dapat melangkah seiring dengan tanggung jawab sosial dan menjadikan pertumbuhan ekonomi selaras dengan keberlanjutan lingkungan," imbuhnya.
Sementara itu, pemilik Sanggar Gadung Melati, Ismanto mengatakan bahwa kehadiran Adapundi semakin membangkitkan masyarakat dalam berempati.
"Sebagai seorang seniman nilai itu ada di empati, bukan hanya di rupiah saja, penanaman pohon nan dilakukan juga tidak hanya sekedar upaya seremonial namun juga gimana setiap pohon nan ditanam bakal dirawat oleh anak-anak untuk mengajarkan kepedulian lingkungan," bebernya.
Selaras dengan itu, untuk melestarikan kebudayaan, penanaman pohon juga dilakukan sesuai dengan kebiasaan jawa antik dimana aktivitas diiringi dengan tari dan nyanyian agar tumbuhan dapat berkembang sesuai dengan harapan. Adapundi percaya bahwa penyelenggaraan CSR seperti ini dapat menjadi langkah awal menuju akibat sosial nan lebih besar di masa depan. (J-3)