Tips Mencegah Mabuk Perjalanan Saat Mudik

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
Tips Mencegah Mabuk Perjalanan Saat Mudik Ilustrasi(Freepik)

ARUS mudik Lebaran segera tiba. Bagi sebagian orang, perjalanan panjang selama mudik bisa menimbulkan mabuk perjalanan. Dosen Fakultas Kedokteran IPB University, Citra Ariani berbagi beberapa tips untuk mencegah mabuk perjalanan.

Menurut Citra, salah satu langkah mencegah mabuk perjalanan adalah dengan memilih tempat duduk nan tepat.

"Untuk perjalanan dengan kendaraan pribadi alias bus, duduk dekat jendela alias di bangku depan mobil dapat membantu mengurangi indikasi mabuk perjalanan. Untuk perjalanan udara, tempat duduk di dekat sayap pesawat lebih disarankan." ujarnya.

Selain itu, mengemudi sendiri kendaraan pribadi adalah sebuah keuntungan, lantaran perihal ini dapat mengurangi akibat mabuk perjalanan dibandingkan dengan saat menjadi penumpang. 

"Saat Anda kudu menjadi penumpang, usahakan agar dapat memandang ke horizon, cukup tidur sebelum berangkat, dan menjaga hidrasi tubuh dengan banyak minum air putih," ungkap Citra

"Hindari merokok dan makan makanan berat sebelum berangkat lantaran perihal tersebut bisa memperburuk indikasi mabuk perjalanan. Distraksi, seperti berbincang alias mendengarkan musik, juga dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman selama perjalanan," kata dia.

Terkait penggunaan obat-obatan antimabuk perjalanan, Citra menjelaskan obat semacam ini bekerja dengan menyupresi sinyal pada otak nan menyebabkan ketidaksinkronan info antara mata dan telinga. 

Biasanya obat antimabuk nan dijual bebas di pasaran mengandung dimenhidrinat, golongan antihistamin nan dapat menyebabkan kantuk.

Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan agar obat ini dicoba terlebih dulu di rumah untuk mengetahui dosis nan tepat dan pengaruh sampingnya.

Jika mempunyai kondisi kesehatan tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan master sebelum mengonsumsinya.

Citra juga membagikan pengganti alami nan dapat membantu mengurangi indikasi mabuk perjalanan, salah satunya jahe. Konsumsi jahe dalam corak permen alias teh, bisa memberikan pengaruh nan menenangkan.

"Menghirup minyak esensial dengan aroma jahe, lavender, alias peppermint juga dapat membantu sebagian orang. Namun, perlu diperhatikan bahwa aroma tertentu justru dapat memperburuk mabuk perjalanan pada sebagian orang," paparnya.

Mabuk perjalanan alias motion sickness, terjadi ketika ada ketidaksinkronan antara rangsangan visual dari mata dan keseimbangan pada telinga, nan menyebabkan indikasi seperti pusing, mual, dan muntah.

Kondisi ini dapat dialami siapa saja, tetapi ada beberapa golongan nan lebih rentan seperti wanita, anak-anak usia 2 hingga 12 tahun, serta penderita vertigo alias migrain. Faktor hormonal, seperti menstruasi alias kehamilan, juga dapat meningkatkan akibat mabuk perjalanan.

Gejala umum nan muncul akibat mabuk perjalanan antara lain mual, muntah, pusing, berkeringat dingin, napas cepat, air liur berlebihan, serta emosi tidak nyaman alias tidak seimbang.

Faktor psikologis, seperti kekhawatiran alias ketakutan terhadap perjalanan, juga dapat memperburuk indikasi tersebut. Dengan mengikuti tips ini, diharapkan perjalanan mudik dapat lebih nyaman dan aman. (Z-1)