ARTICLE AD BOX
Jakarta, librosfullgratis.com - Ekonomi Singapura mengalahkan perkiraan, dengan tumbuh 4,0% pada tahun 2024, Kamis (2/1/2025). Meskipun terjadi perlambatan pada kuartal keempat (Q4), info awal pemerintah menunjukkan, ekonomi melampaui ekspektasi.
Menurut Kementerian Perdagangan, ekonomi negara kota nan berjuntai pada perdagangan itu meningkat dari pertumbuhan 1,1% nan tercatat pada tahun 2023. Sebelumnya November, pertumbuhan setahun penuh 2024 diprediksi hanya 3,5%.
Perlu diketahui, keahlian ekonomi Singapura sering dilihat sebagai barometer lingkungan dunia lantaran sangat berjuntai pada perdagangan internasional. Pertumbuhan Q4 sendiri tercatat 4,3%, turun dari Q3 dari 5,4%.
Manufaktur, pilar utama ekonomi nan digerakkan oleh ekspor, tumbuh 4,2% pada Q4, turun dari 11,1 persen pada tiga bulan sebelumnya. Namun sektor ini tumbuh 3,5% sepanjang tahun, membalikkan penurunan 4,3% di 2023.
Konstruksi lebih kuat pada kuartal keempat, tumbuh 5,9% dari 4,7% dalam tiga bulan hingga September. Sektor jasa naik 4,3% dari 4,0%, dipimpin oleh grosir dan eceran, serta akomodasi dan jasa makanan.
Perdana Menteri (PM) Lawrence Wong mengatakan dalam pesan Tahun Barunya bahwa ketegangan geopolitik seperti perang di Ukraina dan kekerasan di Timur Tengah bakal terus memengaruhi ekonomi Singapura. Warga bakal merasakan biaya hidup nan lebih tinggi.
"Meskipun inflasi dunia telah mereda, tingkat nilai belum turun, apalagi kembali ke tingkat sebelum pandemi," katanya pada hari Selasa lalu.
"Di banyak negara, tekanan biaya hidup terus membebani family dan masyarakat. Orang-orang merasakan kekhawatiran dan kekhawatiran nan mendalam tentang masa depan," tambahnya.
"Singapura tidak kebal terhadap perubahan suasana hati dan tekanan dunia ini", kata Wong.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Elon Musk Ramal Singapura Akan 'Punah'
Next Article Video: Tiba di Singapura, Paus Fransiskus Keliling Naik Mobil Golf