Trump Mau Kuasai Terusan Panama, As Jadi Raja Perdagangan Dunia?

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, librosfullgratis.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menakut-nakuti bakal mengambil alih Terusan Panama. Ia menuding bahwa negara itu mengenakan tarif nan berlebihan untuk menggunakan jalur pangkas Amerika Tengah itu.

Berbicara kepada kerumunan pendukungnya di Arizona, Minggu (23/12/2024) Trump mengatakan bahwa dia tidak bakal membiarkan terusan tersebut jatuh ke 'tangan nan salah'. Ia kemudian memperingatkan potensi pengaruh China di jalur tersebut.

Setelah kejadian tersebut, dia mengunggah gambar bendera Amerika nan berkibar di atas perairan sempit di Truth Social, dengan komentar: "Selamat datang di Terusan Amerika Serikat!"

"Apakah ada nan pernah mendengar tentang Terusan Panama?" kata Trump di AmericaFest, aktivitas tahunan nan diselenggarakan oleh Turning Point, golongan konservatif sekutu. "Karena kita ditipu di Terusan Panama seperti kita ditipu di tempat lain."

Kanal Panama memungkinkan hingga 14.000 kapal melintas setiap tahunnya. Kanal ini menyumbang 2,5% dari perdagangan laut dunia dan sangat krusial bagi peralatan komersial AS dari Pantai Timur menuju Asia.

Komentar Trump adalah sesuatu nan sangat langka dari seorang pemimpin AS nan menyebut mendorong negara berdaulat untuk menyerahkan wilayahnya. Komentar itu juga menggarisbawahi perubahan nan diharapkan dalam diplomasi AS di bawah Trump, nan secara historis tidak malu menakut-nakuti sekutu.

"Terusan itu diberikan kepada Panama dan rakyat Panama, tetapi ada ketentuannya," kata Trump tentang terusan itu, nan dulunya dimiliki oleh AS tetapi diserahkan kepada Panama beberapa dasawarsa lalu.

"Jika prinsip-prinsip, baik moral maupun hukum, dari sikap murah hati memberi ini tidak diikuti, maka kami bakal menuntut agar Terusan Panama dikembalikan kepada kami, secara penuh, cepat, dan tanpa pertanyaan."

Menanggapi pernyataan Trump, Presiden Panama Mulino mengatakan bahwa kemerdekaan Panama tidak dapat dinegosiasikan dan bahwa China tidak mempunyai pengaruh pada manajemen terusan itu. Ia juga memihak tarif nan ditetapkan Panama, dengan mengatakan bahwa tarif itu tidak ditetapkan "berdasarkan kemauan sesaat".

"Setiap meter persegi Terusan Panama dan wilayah sekitarnya adalah milik Panama dan bakal terus menjadi milik (Panama)," kata Mulino dalam pernyataannya, nan dirilis pada X.

Trump kemudian menanggapi Mulino: "Kita lihat saja nanti!"


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: RUU Penangguhan Plafon Utang AS Gagal Disepakati DPR

Next Article Sengit! Kamala Harris Pepet Donald Trump, Elektabilitas Melejit