Trump Mau Ubah Lagi Nama Gunung Di Alaska Yang Diganti Saat Era Obama

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Washington DC -

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mau mengganti nama gunung tertinggi Amerika Utara, Denali, dengan nama Presiden AS ke-25 William McKinley nan dibunuh pada 1901. Nama gunung nan terletak di Alaska itu diganti oleh mantan Presiden AS Barack Obama dari McKinley ke Denali pada tahun 2015.

Dilansir Reuters, Senin (23/12/2024), Denali merupakan nama gunung itu dari masyarakat original Alaska. Obama secara resmi mengganti nama gunung tersebut menjadi Denali untuk menunjukkan keberpihakannya kepada negara bagian Alaska.

Kebijakan Obama itu mengakhiri pertikaian penamaan selama puluhan tahun. Puncak tersebut secara resmi disebut Gunung McKinley sejak tahun 1917.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka mencopot namanya dari Gunung McKinley," kata Trump dalam pidatonya kepada para pendukungnya di Phoenix.

Trump mengatakan McKinley adalah presiden hebat. Dia mau mengembalikan nama gunung itu menjadi McKinley.

"Ia adalah presiden nan hebat," kata Trump, seraya menambahkan bahwa pemerintahannya bakal 'mengembalikan nama Gunung McKinley lantaran menurut saya dia layak mendapatkannya'.

Gunung tersebut mempunyai ketinggian lebih dari 20.000 kaki alias 6.100 meter. Gunung tersebut diberi nama Gunung McKinley pada tahun 1896 setelah seorang penambang emas nan menjelajahi wilayah tersebut mendengar McKinley, seorang pejuang standar emas, telah memenangkan nominasi presiden dari Partai Republik.

Rencana Anggaran Trump Gagal, Pemerintah AS Bakal Donald Trump (Foto: DW News)

Departemen Dalam Negeri AS, dalam perintah tahun 2015, nan ditandatangani oleh Obama dengan mengubah nama menjadi Denali. Pemerintahan Obama saat itu mencatat McKinley tidak pernah mengunjungi gunung tersebut dan tidak mempunyai 'hubungan historis nan signifikan dengan gunung tersebut alias Alaska'.

Denali, nama lokal Athabascan, nan berfaedah 'Yang Tinggi', secara resmi ditetapkan sebagai nama puncak tersebut pada tahun 1975 oleh negara bagian Alaska. Pemerintah Alaska terus mendesak pemerintah federal untuk mengangkat nama tersebut.

Sejak saat itu, personil parlemen Alaska telah mengusulkan petisi kepada Dewan Nama Geografis AS untuk mengubah nama tersebut menjadi Denali secara resmi, tetapi telah diblokir selama beberapa dekade. Senator Alaska Lisa Murkowski, seorang Republikan, menolak janji Trump untuk mengganti nama gunung tersebut.

"Hanya ada satu nama nan layak untuk gunung tertinggi di Amerika Utara: Denali - nan Agung," tulis Murkowski dalam sebuah posting di X.

Situs web Gedung Putih menyebut McKinley, nan menjabat dua periode sebagai gubernur Ohio sebelum menjadi presiden pada tahun 1897, memimpin negara tersebut menuju kemenangan dalam Perang Spanyol-Amerika dan meningkatkan tarif protektif untuk mempromosikan industri AS.

(haf/imk)