Viral Pria Acung Jari Tengah-tendang Gerbang Saat Bangunkan Sahur Di Bogor

Bogor -

Sekelompok pemuda terekam CCTV mengacungkan jari tengah dan memukul gerbang rumah warga, saat bangunkan sahur di Bogor Selatan, Kota Bogor. Pemilik rumah nan merasa tidak nyaman, membikin kejuaraan ke polisi dan ditindaklanjuti.

"Tadi begitu masuk pengaduan ke (nomor aduan) Bapak Kapolresta, saya diperintahkan juga oleh pimpinan, pas saya lagi di Pos PAM langsung meluncur ke lokasi, untuk kita cari tahu dulu permasalahannya. Tadi langsung ketemu penduduk nan mengadukan, iya salah satu pemilik rumah," kata Kanit Reskrim Polsek Bogor Selatan Iptu Catur Kurniawan, Rabu (26/3/2025).

"Jadi ada anak-anak membangunkan sahur, hanya ya seperti di video itu, anak-anak nan membangunkan sahur itu berprilaku nan membikin penduduk itu tidak nyaman (acungkan jari tengah)," imbuhnya.

Rekaman CCTV nan memperlihatkan tindakan pemberontak sekelompok pemuda saat membangunkan sahur beredar di media sosial. Dalam video tampak beberapa orang memakai topeng dan membawa bendera.

Dalam rekaman video, laki-laki dengan topeng komedian tampak mengacungkan jari tengah sembari berjoged ke arah CCTV. Setelah itu, datang dua laki-laki lainnya memukul dan menendang gerbang rumah secara bergantian.

Catur memastikan, tidak ada tindakan perusakan oleh sekolompok pemuda nan sempat terekam CCTV dan diadukan melakukan anarkis. Kepolisian berbareng ketua lingkungan setempat segera mempertemukan kedua pihak.

"Jadi jika nan mengarah ke hal-hal nan berlebihan sih nggak ada ya. Nggak ada perusakan, alhamdulillah nggak ada. Hanya prilaku-prilaku nan membikin si pelapor tadi tidak nyaman, itu aja (acungkan jari tengah)," kata Catur.

"Tadi kita juga melalui bhabinkamtibmas menyampaikan ke Pak RT pak RW kelak bakal dipertemukan lah dengan warga-warga itu, agar situasi kondusif," imbuhnya.

Pemilik rumah, kata Catur, merasa cemas jika golongan pemuda itu memicu keributan lantaran membawa atribut golongan alias geng tertentu. Catur menyebut bakal menggelar patroli di wilayah tersebut untuk mengantisipasi keributan.

"Memang tadi ada masukan juga, tadi katanya nan bangunkan sahur itu dari wilayah sebelah, terus bawa bendera geng, khawatirnya memancing keributan juga. Itu juga nan kita respon, kelak di jam-jam tertentu kita bakal patroli unik ke wilayah itu tadi," kata Catur.

(sol/azh)