Viral Wn Arab Ribut Dengan Marbot Masjid Di Puncak Gegara Ogah Buka Sandal

Jakarta -

Viral di media sosial penduduk negara asing (WNA) asal Arab Saudi terlibat keributan dengan petugas kebersihan masjid alias marbot di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Keributan diduga dipicu WNA enggan membuka sendal ketika masuk pelataran masjid.

Dalam video viral dilihat librosfullgratis.com, Senin (13/1/2025), tampak dua orang cekcok mulut di laman masjid. Beberapa orang dalam video tampak berupaya melerai.

Dalam video viral tampak satu laki-laki melepas tendangan. Sejumlah orang nan berada di letak kemudian mengamankan laki-laki nan dinarasikan sebagai WNA asal Arab Saudi.

Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santosa membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, keributan antara petugas kebersihan masjid inisial R namalain Jenggot dengan penduduk negara asing (WNA) asal Arab Saudi nan tidak diketahui namanya itu, terjadi pada Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 17.50 WIB.

"Pada hari Minggu (12/1/2025) sekitar jam 17.50 WIB telah terjadi keributan antara petugas kebersihan Masjid Al Muqsit dengan Warga Negara Asing, nan mana video keributan tersebut tersebar di media sosial," kata Eddy, Senin (13/1/2025).

Eddy menyebutkan, keributan dipicu WNA diduga asal Arab Saudi tidak menghiraukan patokan melepas sendal ketika memasuki teras mesjid. WNA tersebut diduga tidak terima ketika ditegur sehingga terjadi keributan.

"Sekitar jam 17.50 WIB R Alias Jenggot, petugas kebersihan masjid, sedang mengepel teras masjid. Pada saat nan sama datang WNA diduga asal Saudi Arabia masuk ke teras masjid tanpa membuka dasar sepatu, sementara di pintu telah terdapat rak sepatu dan tulisan 'Batas Suci'," kata Eddy.

"Melihat kondisi tersebut R Alias Jenggot menegur WNA tersebut, nan dimaksud teguran tersebut untuk melepas dasar kaki sepatunya. Namun teguran tersebut tidak diindahkan hingga terjadi cekcok dan WNA tersebut pun mendorong R," lanjutnya.

Eddy mengatakan, keributan tersebut telah diselesaikan oleh kedua belah pihak. R namalain Jenggot mengaku sudah merelakan kejadian tersebut dan tidak membikin laporan ke kepolisian.

"Pihak R menyatakan bahwa mengenai peristiwa tersebut pihaknya tidak bakal membikin laporan ke pihak kepolisian, dan tidak bakal melanjutkan persoalan ini ke meja hukum, dan menerima dengan lapang dada," pungkas Eddy.

"Identitas WNA tidak diketahui, lantaran langsung pergi setelah kejadian. Diduga awalnya orang itu mau buang air," imbuhnya.

(sol/maa)