ARTICLE AD BOX
Depok -
Sejumlah penduduk memprotes pengoperasian mesin pembakar sampah (insinerator) di Sukmajaya, Depok. Warga mengeluhkan insinerator nan menimbulkan masalah kesehatan penduduk sekitar.
"Dampak pada saat mesin ini dioperasionalkan betul-betul bagi kami sebagai penduduk secara kesehatan, sangat-sangat terganggu lantaran masalah asapnya ini masuk ke rumah kami. Sesak napas kami," kata Koordinator aksi, Andri, kepada wartawan, Senin (23/12/2024).
Andri mengatakan penduduk sekitar merasa hidung tersumbat, mata perih, serta batuk akibat insinerator tersebut. Dia mengatakan aroma dari insinerator tersebut menyengat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua nan berada di sini merasa hidungnya tersumbat, matanya perih, batuk. Semua kita merasakan dan baunya pun menyengat," jelasnya.
"Dampak batuk, sesak. Terutama pasti ya kan kata master ahli paru tetangga kami itu sudah pasti kita. Itu sudah pasti ISPA. nan akibat awal itu pasti ISPA dan bakal melanjut ke nan lainnya," tambahnya.
Dia mengatakan asap dari insinerator muncul lewat dari jam operasional. Hal itu membikin tidur penduduk tak tenang akibat asap.
"Itu dari pagi (insinerator beroperasi) dan kami membuktikan sampai malam. Itu ada videonya jam 22.25 WIB itu asap itu tetap ngebul dan banyak. Bayangin itu buat kami. Tidur pun kami nggak tenang. Durasinya pun nggak jelas," jelasnya.
Dia mengatakan tak ada sosialisasi mengenai keberadaan mesin insinerator tersebut. Warga mengaku heran dengan insinerator tersebut nan berada di pemukiman warga.
"Dan juga adanya mesin ini tanpa diketahui kami sebagai penduduk nan terdekat tanpa ada sosialisasi dan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Mesin ini hanya tiba-tiba sudah dibangun. Kami sudah berupaya untuk berupaya mencari tahu dan serta bersurat kenapa mesin ini tiba-tiba muncul," jelasnya.
(mea/mea)