ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Di tengah impitan gedung-gedung pencakar langit Jakarta, ada sebidang kebun jagung. Beberapa penduduk nan tinggal dekat dengan kebun jagung tersebut mengatakan baru kali ini memandang pohon-pohon jagung tumbuh subur di letak ini.
Sudah banyak penduduk nan mencoba bercocok tanam di lahan bantaran Kali Ciliwung ini namun gagal. Heri (56) mengatakan bahwa kebun jagung tersebut terurus dan dikelola dengan baik sehingga tumbuh subur di area ini, Jl Tenaga Listrik, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Jadi kebanyakan penduduk sini nanam itu kebanyakan nggak subur semacam begini (seperti kebun jagung ini)," ujar Heri saat ditemui librosfullgratis.com di lokasi, Jumat (14/2/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heri (56), penduduk di Kebon Melati, Tanah Abang, sekitar kebun jagung. (Maulani M/librosfullgratis.com)
Kali ini, penduduk menyaksikan bahwa lahan di dekat permukiman mereka rupanya bisa juga ditanami. Warga mengakui kehebatan pihak nan menanam.
"Iya ini baru lihat ini subur. Begitu Kapolsek menanam subur dia, lantaran dijaga. Kalau ini kan dipupuk. Kalau penduduk kan terbatas kemampuannya. Jadi nggak bisa buat ngurus dan memupuknya juga," tambahnya.
Melihat kebun jagung nan subur, Heri berambisi lahan bantaran kali itu bisa dimanfaatkan terus menerus. Ia mau lahan tersebut berfaedah bagi masyarakat
"Ya jika sudah kelar ini ya tanam lagi, itu ditanam lagi jangan sampai tanah ini enggak berguna, jadi bisa buat masyarakat juga disini," tutur Heri.
Di tengah himipitan gedung-gedung pencakar langit Jakarta, ada sebuah kebun jagung. Kebun itu berada di antara bantaran Sungai Ciliwung dan rel kereta api (KA). (Maulani Mulianingsih/librosfullgratis.com)
Nandar (52) mengatakan perihal nan sama. Ia mengatakan baru pertama kali memandang kebun jagung di bantaran kali. Sebelumnya dia hanya memandang tanaman cabe milik warga.
"Ya jika untuk penduduk sih belum pernah bercocok tanam jagung ya. Kalau cabai, tanaman lainnya udah, tapi jagung belum dicoba, baru kali ini dicoba dengan Kapolsek dengan jajarannya," ujar Nandar.
Nandar (52), penduduk di Kebon Melati, Tanah Abang, sekitar kebun jagung. (Maulani M/librosfullgratis.com)
Nandar berambisi kebun itu segera membuahkan hasil. Apabila sukses dia berambisi terus dilanjutkan dengan penanaman nan lebih luas lagi.
"Bagus, subur, cukup baik, semoga aja sukses dan selanjutnya bakal diteruskan lagi gitu untuk penanaman nan lebih luas lagi," ujar Nandar.
Diketahui kebun jagung tersebut dikelola Polsek Metro Tanah Abang. Kebun itu dihadirkan untuk mendukung program ketahanan pangan.
"Awalnya itu adalah lahan tidak produktif, isinya sampah, kemudian untuk mendukung program ketahanan pangan, kita manfaatkan untuk program ketahanan pangan menanam jagung," kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara saat dihubungi, Kamis (13/2) kemarin.
"Ya, lantaran kan tadi ada program ketahanan tangan dari pemerintah dan Polri mendukung program tersebut. Kita mencoba mencari tempat, kebetulan di situ ada tempat, tapi kan tetap banyak sampah, terus nggak diolah. Kita bersihkan, kita rapikan, ya sudah kita tanami," kata AKBP Aditya.
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu