Waspada Akhir Tahun! Status Gunung Dieng Naik Menjadi Level Ii

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, librosfullgratis.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), meningkatkan status Gunung Dieng di Jawa Tengah dari Level I (Normal) ke Level II (Waspada) per Kamis, 19 Desember 2024.

Pemerintah meminta masyarakat untuk mematuhi rekomendasi nan telah dikeluarkan demi keselamatan bersama. Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menyatakan bahwa peningkatan aktivitas vulkanik ini memerlukan kewaspadaan ekstra dari masyarakat dan pihak terkait.

"Kami mengimbau masyarakat dan visitor untuk tidak memasuki radius 500 meter dari pusat Kawah Sileri serta menghindari bermalam di sekitar kawah," ujarnya dikutip Senin (23/12/2024).

Gunung Dieng mengalami peningkatan aktivitas vulkanik signifikan pada tanggal 18 Desember 2024 pukul 15:12 WIB. Terjadi erupsi freatik di Kawah Sileri. Erupsi tersebut terekam di seismograf digital dengan lama gempa sekitar 200 detik dan amplitudo maksimum mencapai 42,7 mm.

Selain Kawah Sileri, potensi ancaman dari erupsi freatik juga dapat berpotensi terjadi di beberapa kawah seperti Kawah Timbang, Kawah Siglagah, dan Kawah Pagerkandang. Erupsi freatik dapat terjadi secara tiba-tiba tanpa tanda-tanda awal, terutama saat musim hujan.

"Kawah-kawah lain, seperti Kawah Sikendang dan Kawah Sinila, juga mempunyai konsentrasi gas berbisa nan tinggi dan dapat membahayakan. Kami meminta masyarakat untuk selalu mematuhi pengarahan demi keselamatan bersama," tambah Wafid.

Wafid mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan info nan tidak akurat. Pemerintah Daerah di wilayah sekitar Gunung Dieng, termasuk Banjarnegara, Wonosobo, dan Batang, diharapkan terus berkoordinasi dengan PVMBG untuk pemantauan lebih lanjut. Tingkat aktivitas Gunung Dieng bakal dievaluasi secara berkala dan diumumkan kepada masyarakat jika terdapat perubahan signifikan.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pantauan Arus Mudik Jelang Nataru, Stasiun Dipadati Penumpang