Waspada, Cuaca Ekstrem Di Sejumlah Daerah Di Jawa Tengah Berlangsung Hingga 15 Januari 2025

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
Waspada, Cuaca Ekstrem di Sejumlah Daerah di Jawa Tengah Berlangsung Hingga 15 Januari 2025 Cuaca Pantai Rejo, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan Senin (13/1) pagi berawan tebal dan berpotensi cuaca ekstrem hingga tiga hari kedepan sehingga penduduk diminta waspada musibah hidrometeorologi serta banjir rob.(MI/AKHMAD SAFUAN)

POTENSI cuaca ekstrem tetap bakal berjalan di sejumlah wilayah di Jawa Tengah hingga Rabu (15/1), akibat adanya suspect area berupa tropical gangguan (disturbance) tropis terpantau di sebelah selatan Nusa Tenggara Timur, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali memperingatkan ancaman musibah hidrometeorologi.

"Adanya suspect area berupa tropical gangguan (disturbance) tropis terpantau di sebelah selatan Nusa Tenggara Timur tersebut, menyebabkan pola belokan angin (konvergensi) di wilayah Jawa Tengah," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sembodo Senin (13/1).

Selain itu, menurut Yoga Sembodo, kelembaban udara di beragam ketinggian condong basah, sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan nan menjulang hingga ke lapisan atas dan kondisi labilitas udara nan condong labil di Jawa Tengah, menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.

Melihat kondisi potensi cuaca ekstrem ialah hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir,  ungkap Yoga Sembodo, maka diminta penduduk terutama berada di wilayah rawan musibah untuk mewaspadai ancaman musibah hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, sambaran petir hingga angin puting beliung.

Potensi cuaca ekstrem berjalan pada 13-15 Januari 2025 yakni:

  • Senin 13 Januari 2025
    Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Blora, Jepara, Temanggung, Kabupaten Semarang, Salatiga, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal dan Brebes.
  • Selasa 14 Januari 2025 
    Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Boyolali, Sragen, Grobogan, Kabupaten/Kita Semarang, Temanggung, Salatiga, Kendal, Batang,  Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal dan Brebes.
  • Rabu 15 Januari 2025
    Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Boyolali, Sragen, Wonogiri, Temanggung, Kabupaten Semarang, Salatiga, Kendal, Batang, Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Tegal dan Brebes. (H-2)

Berita Lainnya

  • Kawasan Pegunungan Kendeng Selatan Kabupaten Blora berawan pada Sabtu (11/1) pagi dan berpotensi cuaca ekstrem memasuki siang, sore hingga awal malam.

    Awas, 30 Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Cuaca Ekstrem Sabtu 11 Januari

    11/1/2025 12:14

    Memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang berkesempatan mengguyur seluruh wilayah di Jawa Tengah, angin bertiup dari arah barat laut ke timur dan selatan.

  • Ilustrasi prakiraan cuaca hujan.

    BMKG Sebut Potensi Hujan Sedang hingga Lebat dan Cuaca Ekstrem bakal Terjadi Hari Ini

    11/1/2025 10:27

    BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, berasas hasil kajian dinamika atmosfer nan sedang aktif dan memengaruhi pola cuaca di Indonesia.

  •  Sejumlah titik api menyala saat terjadinya kebakaran lereng Gunung Agung nan terlihat dari area Kubu, Karangasem, Bali

    Cuaca Ekstrem, Masyarakat Diminta Tidak Lakukan Pendakian ke Gunung Agung

    10/1/2025 20:18

    Masyarakat dan visitor agar tidak melakukan pendakian ke Gunung Agung selama kondisi cuaca ekstrem.

  • Ilustrasi

    Bibit Siklon Tropis Picu Cuaca Ekstrem di Puluhan Kabupaten di Jateng

    10/1/2025 12:57

    PULUHAN kabupaten dan kota di Jawa Tengah (Jateng), diminta mewaspadai cuaca ekstrem nan dapat menimbulkan musibah hidrometeorologi akibat munculnya bibit siklon 97S.

  • Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa perubahan suasana semakin memperburuk kejadian

    Whiplash Hidrologi: Dampak Perubahan Iklim nan Memperburuk Kebakaran Hutan dan Banjir di California

    10/1/2025 12:45

    Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa perubahan suasana semakin memperburuk kejadian "whiplash hidrologi", perubahan sigap antara cuaca ekstrem basah dan kering.

  • Awan tebal terpantau menyelimuti puncak Gunung Ungaran dari Promasan, Kabupaten Kendal Selasa (7/1) pagi, potensi cuaca ekstrem tetap berjalan hingga beberapa hari ke depan.

    Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Daerah di Jawa Tengah Hari ini Selasa 7 Januari - 9 Januari 2025

    07/1/2025 14:05

    Adanya suspect area berupa gangguan tropis terpantau di Samudera Hindia selatan Bali menyebabkan pola belokan angin (konvergensi) di wilayah Jawa Tengah.

  • Cuaca sekitar Pelabuhan Kendal Senin (6/1) pagi berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam berpotensi dilanda cuaca ekstrem.

    Awas, Cuaca Ekstrem Berpotensi di Wonosobo, Boyolali dan Daerah di Jawa Tengah Senin 6 Januari 2024

    06/1/2025 08:29

    Banjir rob tetap berjalan di sejumlah wilayah di Pantura, lantaran air laut pasang dengan ketinggian 90-110 centimeter di perairan utara Jawa Tengah.

  • Dampak air laut pasang, banjir rob tetap merendam Desa Bedono, Kabupaten Demak hingga Kamis (2/1)

    Waspadai Cuaca Ekstrem di 18 Daerah di Jawa Tengah Kamis 2 Januari 2025

    02/1/2025 09:07

    BMKG memperkirakan cuaca ekstrem ialah hugan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir tetap bakal terhadi di 18 wilayah di Jawa Tengah pada Kamis 2 Januari 2025.

  • Cuaca berawan di sekitar mercucuar Pantai Celong, Kabupaten Batang Rabu (1/1), akibat gelombang tinggi dan cuaca jelek menjadikan nelayan tidak berani melaut dan menyandarkan kapal di pelabuhan perikanan tersebut.

    Awas, Gelombang Tinggi, Rob dan Cuaca Ekstrem di 20 Daerah di Jawa Tengah Rabu 1 Januari 2024

    01/1/2025 07:50

    20 wilayah berpotensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah antara lain Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, dan Boyolali.

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved