Xurya Gandeng Suryagen Hadirkan Wisata Eksklusif Ramah Lingkungan Di Sudamala Resort Seraya

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
Xurya Gandeng Suryagen Hadirkan Wisata Eksklusif Ramah Lingkungan di Sudamala Resort Seraya Xurya dan Suryagen mengumumkan kerja sama untuk membawa solusi daya terbarukan di sektor pariwisata Indonesia, tepatnya Sudamala Resort Seraya.(Dok Xurya dan Suryagen)

DUA perusahaan penyedia solusi daya terbarukan, Xurya dan Suryagen, mengumumkan telah bekerja sama untuk membawa solusi daya terbarukan di sektor pariwisata Indonesia. Sebelumnya, Xurya dikenal sebagai perusahaan pionir skema sewa pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) tanpa biaya awal. 

Sedangkan Suryagen merupakan perusahaan developer daya terbarukan dan industri hidrogen hijau. Pada kerja sama kali ini, Xurya dan Suryagen bakal memasang PLTS di Sudamala Resort Seraya nan berlokasi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Melalui proyek ini, Sudamala Resort Seraya secara aktif berkontribusi dalam mengurangi jejak emisi karbon dan bakal menjadi resort pertama di Labuan Bajo nan mengintegrasikan PLTS untuk kebutuhan operasionalnya. Dengan demikian, Sudamala Resort Seraya mendukung Labuan Bajo sebagai Destinasi Super Prioritas bergengsi bumi yang berkelanjutan.

Proyek PLTS di Sudamala Resort Seraya juga menjadi awal bagi Xurya dan Suryagen untuk bekerja-sama dan terus berinovasi dalam menghadirkan daya terbarukan ke beragam sektor. "Kemitraan ini bermaksud memenuhi aspirasi solusi daya nan ramah lingkungan nan sudah lama diminati oleh Sudamala Resort Seraya. Dengan pemasangan PLTS di Sudamala Resort Seraya, kami berbareng dengan Xurya percaya ini hanyalah langkah pertama dalam membuktikan kesiapan industri private resort dan Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, untuk mulai menggunakan tenaga surya untuk memenuhi kebutuhan listrik."

Pemasangan PLTS di Sudamala Resort Seraya sepenuhnya terintegrasi ke dalam setiap aspek operasional resort. Ini menjadikan Sudamala Resort Seraya sebagai contoh unggulan lokasi wisata ramah lingkungan. Langkah ini tidak hanya menjadi investasi dalam prasarana daya nan efisien, tetapi juga dalam masa depan pariwisata Indonesia nan lebih hijau.

Dalam proyek ini, Xurya dan Suryagen bakal membangun, mengoperasikan, serta memelihara sistem PLTS off-grid hybrid di Sudamala Resort Seraya ini. Setelah beroperasi, 90%-95% kebutuhan daya operasional di Sudamala Resort Seraya bakal berasal dari PLTS.

Sistem PLTS ini bakal terintegrasi dengan baterai dan genset untuk mengantisipasi segala jenis keadaan darurat. Hal tersebut dijelaskan oleh Eka Himawan, Managing Director Xurya. 

"Sistem PLTS ini dirancang untuk meminimalisasi gangguan terhadap operasional resort, sehingga dapat mengoptimalkan pengalaman plesir para pengunjung. Kami minta proyek ini dapat menjawab keraguan para pelaku industri pariwisata, khususnya pemilik hotel dan resort, untuk mulai beranjak menggunakan daya surya. Saya tentu sangat mengapresiasi langkah inovatif nan sudah diambil oleh Sudamala Resort Seraya nan tidak hanya menawarkan keelokan alam kepada para pengunjung, tetapi juga turut berkontribusi untuk melindungi kelestarian alam tersebut," tutur Eka Himawan.

Selain sangat ramah lingkungan dan berbeda dari sistem genset diesel, sistem PLTS tidak menimbulkan polusi suara, sehingga tidak bakal mengurangi kenyamanan para tamu dan memungkinkan para visitor untuk tetap menikmati pengalaman wisata nan lebih tenang dan menyatu dengan alam. Keberadaan PLTS ini juga membantu Sudamala Resort Seraya mengurangi biaya listrik secara signifikan dibandingkan dengan penggunaan genset diesel konvensional.

"Inisiatif ini bagian dari komitmen kami untuk pertumbuhan nan berkepanjangan dan pengelolaan lingkungan nan bijak sembari memastikan efisiensi operasional dan profitabilitas. Pemasangan daya surya di Sudamala Resort Seraya merupakan langkah transformasi besar nan membantu kami mengurangi jejak karbon dan meningkatkan kualitas pengalaman tamu di resort kami. Kami minta langkah kami ini bakal mendorong pelaku industri pariwisata lain untuk tidak sungkan dalam mengutamakan kelestarian lingkungan dalam aktivitas operasional mereka." (RO/Z-2)