2 Wna Iran Pencuri Toko Di Serang Ditangkap, Modus Beli Tongkat E-toll

Sedang Trending 20 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Serang menangkap dua penduduk negara asing asal Iran nan mencuri di toko pengisian saldo e-toll di Serang, Banten. Kedua pelaku sukses membawa duit Rp 4 juta.

Kasus ini berasal dari video CCTV dari milik toko pengisian saldo e toll tersebut pada 20 Juli 2025. Tampak seorang laki-laki asing bertopi nan diketahui berinisial AM hendak membeli tongkat e-toll di toko tersebut. Sementara, pelaku lainnya berinisial AF mengalihkan perhatian penjaga toko lainnya di luar toko berjarak sekitar 1-2 meter.

"Peran dua orang ini nan tua AM dia nan mengeksekusi masuk ke dalam gerai dan membeli tongkat e toll, disampaikan nilai Rp 5 ribu, AM ini menyerahkan duit 100 ribu, dikembalikan 95 tapi tidak terima dan langsung menunjuk duit di laci dan langsung mengambil sendiri," kata Kepala Kantor Imigrasi Serang, Igak Artawan, Kamis (31/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uang nan diambil pelaku AM sebanyak Rp 4 juta dari laci toko tersebut. Pelaku AF sukses mengalihkan perhatian penjaga toko lainnya hingga keduanya sukses membawa duit hasil rampasan tersebut.

"AF dia berada 1-2 meter di belakang AM sembari memantau sekitar dan membujuk salah satu tenaga kerja toko tersebut untuk berbincang mengalihkan fokus. Hasil pelaporan dari pihak korban kurang lebih Rp 4 juta," ujarnya.

Usai kejadian itu, pemilik toko melapor ke Kantor Imigrasi Serang. Petugas imigrasi kemudian melacak keberadaan keduanya. Petugas memeriksa lampau lintas perjalanan keimigrasian WNA Iran itu hingga ke Bali.

"Berdasarkan info keimigrasian kedua WNA itu masuk RI 25 Mei 2025 AF masuk duluan dan AM datang pada 29 Mei 2025 melalui airport internasional Ngurah Rai, nan berkepentingan menggunakan visa kunjungan bakal berekreasi ke Bali," ujarnya.

Di Bali, petugas tidak menemukan keberadaan keduanya, akhirnya tim dari Imigrasi melakukan koordinasi dengan beberapa instansi Imigrasi. Hasilnya, keberadaan dua pelaku ditemukan saat usai info keimigrasiannya terdeteksi di Jakarta Timur saat memperpanjang paspor wisata.

"Terkait dua penduduk negara Iran ini kami melakukan pengejaran sampai dapat, jadi dari tim pantau media sosial internal Imigrasi Serang mendapati bahwa kedua WNA ini meresahkan dan menyebabkan korban mengalami kerugian jutaan rupiah. Sempat mengelak akhirnya kami menjemput korban dan kami membawa ke Imigrasi Jaktim, setelah dikonfirmasi dan dikonfrontasi rupanya mengakui," katanya.

(whn/whn)