3 Tahap Persiapan Jelang Super League 2025 / 2026, Madura United: Keterpurukan Musim Lalu Jadi Pembelajaran

Sedang Trending 10 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

librosfullgratis.com, Pamekasan - Madura United meningkatkan persiapan jelang musim baru. Setelah pemusatan latihan di Pamekasan, mereka meneruskan program lanjutan di Bangkalan.

Dalam sesi latihan di Gelora Bangkalan, Madura, Senin (7/7/2025) sore WIB, semua pemain tampak hadir, selain Riski Afrisal nan tengah memperkuat Indonesia All-Star di Piala Presiden 2025.

Lulinha dan Balotelli nan sempat absen, juga sudah bergabung. Walau begitu, keduanya tidak mengikuti sesi latihan penuh seperti rekan-rekannya.

Manajer Madura United, Umar Wachdin mengaku senang timnya menunjukkan progres nan terus meningkat. Apalagi setelah musim lampau nyaris terdegradasi.

Laskar Sape Kerrap terseok-seok nyaris sepanjang musim. Beruntung kehadiran pembimbing Alfredo Vera membalikkan peruntungan Madura United.

"Kalau dibandingkan musim lalu, ini dua perihal berbeda. Tapi kami banyak belajar. Persiapan kami sudah cukup maksimal. Lalu ada banyak angin besar datang. Kami coba urai itu dengan berlatih lebih awal," ucapnya.

Yuk gabung channel whatsapp librosfullgratis.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Tiga Tahapan Persiapan

Pria asal Pamekasan itu mengakui jika tim pembimbing membikin agenda nan sangat jelas selama pramusim. Mereka membagi latihan dalam tiga tahap.

Tahap pertama telah dilakukan di Pamekasan. Selama di sana mereka lebih konsentrasi pada pemulihan kondisi bentuk pasca libur kompetisi.

Selanjutnya, anak asuh Alfredo Vera memantapkan kondisi bentuk selama di Bangkalan. Pengenalan strategi juga mulai dilakukan seperti latihan sore kemarin.

"Tahap berikutnya, kami melakukan uji coba selama di Jogjakarta. Kami bakal bertanding dengan tim kuat dari Liga 2," ungkapnya.

Ambil Pelajaran Berharga

Sebagai tim kemarin sore, Madura United sadar bakal lika-liku nan kudu dihadapi. Tim nan baru berumur sembilan tahun itu merasa mendapat pelajaran berharga.

Klub asal Pulau Garam itu sejatinya bisa dikatakan penunggu tetap papan atas. Mereka apalagi menembus final Championship Series Liga 1 2023/24.

Tapi apa lacur, Lulinha dkk babak belur musim lalu. Mereka mengakhiri kejuaraan di ranking 15, alias satu tingkat di atas area degradasi.

"Kami menjadikan itu semua sebagai proses pembelajaran. Untuk tim ini jadi lebih baik bagi semua komponen. Semua belajar dari itu. Karena seburuk-buruknya orang adalah nan tidak mau belajar. Kita tidak mau jadi orang itu," tegas Umar.

Rekap Pemain Madura United

Datang: Ahmad Nufiandani (Dewa United), Moch. Dicky Indrayana (Semen Padang), Rendy Razzaqu Mochtar (Nusantara United Youth), Paulo Sitanggang (PSS Sleman), Fransiskus Alessandro (Persis Solo), Aji Kusuma (Persita Tangerang), Fauzan Hanif (Sriwijaya FC), Arsan Makarin (PSPS Riau), Satrio Azhar (Persiku Kudus), Balotelli (PSM Makassar), Ferian Rizki (Dewa United), Ruxi (PSIS Semarang), Valeriy Gryshyn (Fortis FC)

Bertahan: Pedro Monteiro (Portugal), Iran Junior (Brasil), Jordy Wehrmann (Belanda), Kartika Vedhayanto, Yuda Editya Pratama, M. Riski Afrisal, Taufik Hidayat, Miswar Saputra, Feby Ramzy, Make Aldo Maulidino, Ahmad Rusadi, Ilhamsyah, M. Kemaluddin, M. Taufany Muslihuddin, Nurdiansyah Adhitya Harlan, Kerim Palic (Bosnia-Herzegovina), Lulinha (Brasil)

Hengkang: Haudi Abdillah (Barito Putera), Ibrahim Sanjaya (Persis Solo), Andi Irfan (PSIM Yogyakarta), Febrian Tri Yanto (Semen Padang), Arsa Ahmad (Bhayangkara FC/habis masa pinjaman), Sandi Arta Samosir (Persija Jakarta/habis masa pinjaman), Hanis Saghara, Koko Ari Araya (Persebaya Surabaya), Fawaid Anshory, Nuri Agus Wibowo, Youssef Ezzejjari (Spanyol), Brayan Angulo (Ekuador), Miljan Skrbic (Serbia)