4 Fakta Kebakaran Rumah Dan Kapal Di Cilincing Gara-gara Petasan

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
Jakarta -

Perayaan malam tahun baru nan semestinya menjadi suka cita justru membawa petaka bagi sebagian orang. Hal ini nan dialami oleh penduduk di Jalan Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara, lantaran petasan di malam tahun baru menjadi pemantik kobaran api hingga menghanguskan beberapa rumah.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu (1/1/2025) awal hari. Kebakaran di Jalan Cakung Drain dilaporkan lantaran petasan malam tahun baru. Berikut faktanya:

1. Berawal dari Petasan

Kasiops Sudin Gulkarmat Jakut Gatot Sulaeman mengatakan kebakaran itu dipicu lantaran petasan. Petasan itu mengenai rumah gubuk hingga terjadi perambatan ke tempat lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Informasi dari petasan mengenai rumah gubuk dan terjadi perambatan, lampau langsung menghubungi petugas damkar," kata Gatot Sulaeman dalam keterangannya, Rabu (1/1/2025).

Gatot menjelaskan petugas pemadam kebakaran mendapat info awal kebakaran ini pada pukul 00.20 WIB. Petugas Damkar langsung menerjunkan 8 unit mobil pemadam dengan jumlah personel 40 orang.

Enam Rumah Terdampak

Peserta berupaya memadamkan api nan membakar saluran pipa saat lomba “fire combat” di Pertamina EP Jatibarang Field, Indramayu, Jawa Barat. Foto: Ilustrasi (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara).

2. Ada 6 Rumah Terdampak

Menurut Gatot, petugas damkar tiba di letak sekitar 10 menit usai menerima info kebakaran dan langsung melakukan pemadaman. Kobaran api baru bisa dikendalikan separuh jam kemudian.

"Situasi: pendinginan (sudah tidak ada kobaran api)," ucapnya.

Gatot menyebut ada enam rumah nan terbakar dalam peristiwa ini. Kerugian akibat kebakaran ini sekitar Rp 5 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Objek terbakar) 3 rumah semi permanen, 3 rumah bedeng," ujar Gatot.

Kebakaran juga Hanguskan Kapal

ilustrasi ledakan Ilustrasi kebakaran. Foto: istockphoto/da-kuk

3. Kebakaran Juga Hanguskan Dua Kapal

Kebakaran tersebut juga menghanguskan dua kapal nelayan. Posisi dua kapal itu berdekatan dengan rumah penduduk nan terbakar.

"Kapal hanya 1 alias 2 lantaran menempel dengan rumah warga," ucap Gatot kepada wartawan, Rabu (1/1/2025).

4. Pria Paruh Baya Alami Luka

Dijelaskan jika seorang laki-laki berumur 70 tahun mengalami luka bakar. Ia pun dirujuk ke RSUD Cilincing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gatot menjelaskan kebakaran bermulai dari petasan nan mengenai rumah gubuk. Api kemudian merambat.
Kerugian mencapai Rp 294 juta. Di sisi lain, sebanyak 6 family nan terdiri dari 15 jiwa bisa diselamatkan.

"Kerugian : ± Rp. 294,000,000," jelasnya.

Sebelumnya, petugas pemadam kebakaran mendapat info awal kebakaran ini pada pukul 00.20 WIB. Petugas Damkar langsung menerjunkan 8 unit mobil pemadam dengan jumlah personel 40 orang.

(dwr/dwr)