4 Tewas, 1.300 Warga Dievakuasi Akibat Hujan Ekstrem Di Korea Selatan

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
4 Tewas, 1.300 Warga Dievakuasi Akibat Hujan Ekstrem di Korea Selatan Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 penduduk dievakuasi. (AFP)

SEBANYAK empat orang tewas dan lebih dari 1.300 penduduk dievakuasi akibat hujan deras di Korea Selatan. Otoritas setempat memperingatkan curah hujan ekstrem ini bakal terus bersambung dalam beberapa hari ke depan.

Korban tewas termasuk dua laki-laki lansia berumur 80-an. Salah satunya ditemukan meninggal saat berupaya menguras air banjir di basement rumahnya. Korban ketiga tewas tertimpa tembok nan runtuh ke arah mobilnya. Menurut pihak berwenang, sesaat sebelum kejadian dia sempat menelpon istrinya dan mengatakan mobilnya “terbawa arus banjir”. Sementara korban keempat meninggal akibat serangan jantung.

Pemerintah Korea Selatan telah meningkatkan status siaga musibah ke level tertinggi setelah hujan deras mencetak rekor. Kota Seosan, wilayah paling parah terdampak di pesisir barat, menerima lebih dari 400 mm hujan hanya dalam separuh hari—fenomena nan disebut badan meteorologi sebagai kejadian “sekali dalam seratus tahun”.

Foto dan video nan beredar di media sosial menunjukkan rumah dan kendaraan terendam, dengan perabotan rumah tangga mengapung di genangan air. “Semua bagian rumah saya terendam, hanya genting nan tetap terlihat,” tulis seorang penduduk di media sosial.

Selain korban tewas, beberapa orang dilaporkan luka-luka. Dua penduduk mengalami hipotermia, sementara dua lainnya mengalami cedera kaki. Hingga Kamis pukul 16.00 waktu setempat, lebih dari 1.300 orang sudah dievakuasi ke tempat aman.

Pihak berkuasa mengimbau penduduk untuk menjauhi tepi sungai, lereng curam, dan area bawah tanah lantaran akibat banjir bandang dan tanah longsor tetap tinggi.

Menurut badan meteorologi, hujan ekstrem ini terjadi akibat pertemuan udara kering dari barat laut dengan udara panas dan lembap dari selatan nan membentuk awan hujan besar. Namun pekan depan suhu diperkirakan bakal kembali naik dengan kemungkinan munculnya gelombang panas. (BBC/Z-2)