5 Negara Nato Ini Pasok Armada Laut Untuk Ri

Sedang Trending 21 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, librosfullgratis.com - Indonesia makin garang memperkuat armada laut. Terbaru, Kementerian Pertahanan RI resmi menandatangani kesepakatan dengan Turki untuk pembelian dua kapal fregat buatan galangan kapal TAIS. Ini menandai ekspor pertama kapal perang kelas MİLGEM Turki ke Indonesia.

SSB, lembaga pemerintah Turki nan mengelola proyek industri pertahanan, menyebut kerja sama nan diteken pada Sabtu (26/7/2025) lampau sebagai "tonggak krusial dalam kerja sama angkatan laut strategis" antara kedua negara.

"Kami berambisi kerjasama ini, nan mewujudkan visi pertahanan maritim berbareng dari dua negara sekutu, bakal berfaedah bagi semua pihak nan terlibat," tulis SSB dalam pernyataan resminya, seperti dikutip Newsweek pada Rabu (30/7/2025).

Berikut daftar negara NATO nan saat ini berkedudukan dalam pembangunan kekuatan laut Indonesia:

1. Prancis

Naval Group dari Prancis telah dikontrak untuk membangun dua kapal selam diesel-listrik kelas Scorpène di Indonesia. Selain itu, Angkatan Laut RI juga mengoperasikan dua kapal riset oseanografi buatan OCEA Shipbuilding.

2. Inggris

Dua fregat berbasis kreasi Arrowhead 140 sedang dibangun oleh PT PAL Indonesia melalui kerja sama dengan Babcock, perusahaan pertahanan asal Inggris. Perusahaan Inggris lain, Submarine Manufacturing and Products, juga dikontrak untuk menyediakan sistem pengamanan kapal selam.

3. Italia

Fincantieri telah mengirimkan kapal patroli lepas pantai multiguna pertama dari dua unit nan dipesan Indonesia pada awal bulan ini.

4. Belanda

Angkatan Laut Indonesia mengoperasikan enam korvet berpemandu rudal kelas Sigma rancangan Belanda, nan terdiri dari empat unit kelas Diponegoro dan dua unit kelas Martadinata nan lebih canggih.

5. Turki

Kontrak terbaru mencakup dua fregat kelas Istif nan bakal dibangun oleh galangan kapal TAIS. Ini menjadi kerjasama maritim strategis pertama antara Indonesia dan Turki di sektor kapal perang besar.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Negara NATO Ini Ungkap Ada Rencana Jahat Sekutu Serang Trump