Anggaran 2026 Turun, Kepala Bappenas Curhat: Memberatkan!

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, librosfullgratis.com - Menteri PPN Bappenas Rachmat Pambudy 'curhat' mengenai kondisi kantornya nan kekurangan SDM dan kudu menghadapi pemotongan anggaran pada 2026.

Dalam Rapat Dengar Pendapat berbareng Komisi XI DPR RI di Gedung DPR RI pada Selasa (8/7/2025), Rachmat memaparkan bahwa, pagu sugestif Kementerian PPN/Bappenas pada 2026 sebesar Rp764,48 miliar. Jumlah tersebut menurun dari pagu 2025 nan mencapai Rp1,92 triliun.

Rachmat di depan para personil Komisi XI DPR RI pun mengatakan bahwa penurunan pagu tersebut memberatkan keahlian PPn.Bappenas. Pasalnya saat ini kementerian nan dipimpinnya kekurangan SDM.

"Sudah bertahun-tahun Bappenas tidak mendapat tambahan tenaga kerja. Bagaimana langkah mereka (Bappenas) bekerja bisa memenuhi tuntutan negara makin besar. Mereka gunakan tenaga kerja, support konsulta. Pemikir dari lain direkrut. tiba tiba anggaran dipotong. Apa nan mereka kerjakan?" ucap Pambudy.

Ia juga menceritakan gimana pemangkasan anggaran untuk rapat nan kena imbas pemotongan juga bisa mempengaruhi keahlian dari Bappenas.

"Waktu ada pemotongan kami dipanggil, pangkas anggaran ini rapat dipotong. Saya bilang Bappenas kerjanya rapat, jika (anggaran) rapat dipotong, kami ga kerja," keluh Rachmat.

Lebih lanjut dia mengatakan lantaran ada efisiensi anggaran rapat, aktivitas Musrenbang pun dilakukan di gedung Bappenas.

Maka dari itu, Bappenas mengusulkan ada penambahan pagu sebesar Rp2,01 triliun pada 2026.

Adapun usulan tambahan anggaran tersebut bakal digunakan keperluan shopping pegawai senilai Rp392 miliar, penyelenggaraan tugas dan kegunaan mandatory nan memerlukan biaya Rp55,11 miliar, quick wins Presiden alias program prioritas nan memerlukan tambahan biaya sekitar Rp988,64 miliar, dan usulan PHLN nan memerlukan Rp80 miliar.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Batas Penyampaian Revisi Anggaran ke Kemenkeu Diundur Jadi 21 Februari