Apa Itu Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat? Ini Maksudnya

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat merupakan salah satu program dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen RI). Program ini memuat tujuh kebiasaan utama nan diyakini bisa menciptakan generasi penerus nan handal secara mental, emosional, dan sosial.

Seperti dilansir Kemendikdasmen RI, mencetak generasi muda nan tidak hanya cerdas, tetapi juga berbudi pekerti kuat dan berkontribusi pada masyarakat adalah cita-cita besar bangsa Indonesia. Dalam menjawab tantangan ini, Kemendikdasmen RI memperkenalkan program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, nan tidak hanya berorientasi pada penguatan karakter, tetapi juga pada pembentukan pola hidup sehat dan tanggung jawab nan mendalam.

Isi Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Berikut ini tujuh kebiasaan nan termuat dalam program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat serta elaborasi dari masing-masing kebiasaan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  1. Bangun Pagi
    Bangun pagi merupakan kebiasaan bangun di pagi hari nan andaikan dilakukan setiap hari bakal memberikan faedah diantaranya melatih kedisiplinan, meningkatkan keahlian mengelola waktu, meningkatkan keahlian mengendalikan diri, meningkatkan keseimbangan jiwa dan raga nan dapat berkontribusi pada kesuksesan seseorang.
  2. Beribadah
    Kebiasaan beragama merupakan fondasi krusial dalam pembentukan karakter positif pada anak nan berfaedah untuk mendekatkan hubungan perseorangan dengan Tuhan, meningkatkan nilai-nilai etika, moral, spiritual, dan sosial, serta meningkatkan pemahaman tujuan hidup dan arah nan bermakna, meningkatkan kebersamaan dan solidaritas, serta peningkatan diri secara berkelanjutan.
  3. Berolahraga
    Kebiasaan berolahraga merupakan bagian krusial dari style hidup sehat nan berfaedah untuk menjaga kesehatan bentuk dan mendukung kesehatan mental, menjaga kebugaran tubuh, meningkatkan potensi diri, dan meningkatkan nilai sportivitas.
  4. Makan Sehat dan Bergizi
    Kebiasaan makan sehat dan bergizi berangkaian dengan prinsip dan nilai tentang pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh untuk mendukung kehidupan nan sehat, seimbang, dan bermakna. Kebiasaan ini berfaedah untuk menjaga kesehatan bentuk sebagai investasi jangka panjang, memaksimalkan potensi tubuh dan pikiran, menjaga tubuh tetap sehat sebagai tanggung jawab individu, serta meningkatkan kemandirian.
  5. Gemar Belajar
    Kebiasaan doyan belajar adalah kebiasaan nan sangat krusial dalam perkembangan pribadi dan akademis. Kebiasaan ini berfaedah untuk mengembangkan diri, menumbuhkan produktivitas dan imajinasi, menemukan kebenaran dan pengetahuan, serta membentuk kerendahan hati dan rasa empati.
  6. Bermasyarakat
    Kebiasaan bermasyarakat adalah perilaku terlibat dalam aktivitas sosial, budaya, alias lingkungan di organisasi tempat tinggal seseorang. Kebiasaan ini berfaedah untuk menumbuhkembangkan nilai gotong royong, kerja sama, saling menghormati, toleransi, keadilan, dan kesetaraan, serta meningkatkan tanggung jawab terhadap lingkungan, dan rasa sekaligus menciptakan kegembiraan.
  7. Tidur Cepat
    Tidur sigap merupakan kebiasaan tidur tepat waktu di malam hari pada waktunya sesuai usia anak agar dapat bangun pagi. Kebiasaan tidur sigap ini dipengaruhi waktu ideal nan dibutuhkan anak.

Implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini dirancang untuk diterapkan di jenjang pendidikan PAUD hingga SMA. Melalui pendekatan berbasis kelas, budaya sekolah, dan aktivitas masyarakat, program ini diintegrasikan dalam aktivitas belajar-mengajar sehari-hari. Guru dan orang tua berkedudukan sebagai teladan sekaligus fasilitator, memastikan nilai-nilai ini tertanam secara konsisten dalam kehidupan anak-anak.

Kemendikdasmen RI melalui Pusat Penguatan Karakter menggelar arena Kreasi Cipta Lagu Anak Nusantara (KELANA) turut memperkuat program ini melalui lagu berjudul "Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat". Hal ini membujuk masyarakat agar tertarik sekaligus menanamkan nilai-nilai positif bagi generasi muda.

(wia/imk)