Bamsoet Siap Lantik Kepengurusan Pb Tarung Derajat Kodrat 2025-2029

Sedang Trending 6 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Bela Diri Tarung Derajat (PB Kodrat) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan pihaknya tengah menyiapkan pelantikan kepengurusan PB Tarung Derajat periode 2025-2029 pada Mei mendatang. Bamsoet nan kembali terpilih untuk kedua kalinya sebagai Ketum PB Kodrat, bakal melantik para pengurus baru tanggal 17 Mei 2025 di Parle Senayan Jakarta.

Bamsoet mengatakan para pengurus baru usai dilantik kudu langsung tancap gas mempersiapkan para atlet Tarung Derajat untuk berkompetisi dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2025.

"POPNAS 2025 rencananya bakal dilaksanakan di Aceh dan Sumatera Utara akhir tahun ini," ujar Bamsoet, dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut dia sampaikan saat menerima Pengurus PB Kodrat di Jakarta, Sabtu (12/4). Pengurus PB Kodrat datang antara lain Sang Guru Badai, Wakil Sekjen Dwi Nugroho Marsudianto, Wakil Sekjen Christophorus MP, Kepala Bidang Organisasi Donni WM serta Bidang Sarana & Prasarana Latihan Hengky Silatang.

Bamsoet menjelaskan POPNAS merupakan salah satu momen krusial dalam pengembangan olahraga di Indonesia, terutama untuk kalangan pelajar. Event ini tidak hanya menjadi arena kejuaraan untuk mengasah talenta dan keahlian atlet muda, tetapi juga berfaedah sebagai wadah untuk membentuk karakter generasi muda nan tangguh.

"POPNAS menjadi sarana untuk mengidentifikasi dan mengembangkan talenta di tingkat awal, sebelum maju dalam Pekan Olahraga Nasional (PON). Dengan pesertanya nan terdiri dari pelajar dari beragam provinsi, POPNAS memberikan kesempatan bagi atlet junior untuk menunjukan keahlian mereka dan menghadapi tantangan nan lebih besar dalam bumi olahraga," kata Ketua MPR RI ke-15 tersebut.

Bamsoet memaparkan POPNAS berkedudukan krusial dalam pembentukan karakter pelajar. Dalam setiap pertandingan, para atlet muda dihadapkan pada situasi nan menuntut mereka untuk mengembangkan sikap mental nan kuat.

Sikap saling mendukung antar rekan tim selama latih tanding bisa meningkatkan rasa kebersamaan dan solidaritas. Melalui pengalaman ini, para pelajar belajar tentang pentingnya kerjasama, rasa hormat terhadap lawan, dan tidak kalah pentingnya, penerimaan atas kekalahan.

"POPNAS tidak hanya memfasilitasi kompetisi, tetapi juga memberikan pembinaan melalui training dan aktivitas nan konsentrasi pada pengembangan keahlian dan teknik. Dengan adanya training nan terencana, para pelajar tidak hanya belajar tentang strategi olahraga tetapi juga tentang disiplin, kerja keras, dan kolaborasi," pungkasnya.

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini