Bansos Pkh Dan Sembako Tersalur 99 Persen Di Tanjungpinang 

Petuga instansi pos menyalurkan bansos kepada masyarakat penerima.(Pos Indonesia)

PT Pos Indonesia (PosIND) telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 6.961 family penerima faedah (KPM) di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Bantuan itu merupakan bagian dari penyaluran bansos tahap pertama di2025.

Executive Manager Kantor Pos KC Tanjung Pinang Ferry Ricardo memastikan proses penyaluran dilakukan dengan baik. Hal tersebut tak lepas dari sistem nan dilakukan Kantorpos. Salah satunya adalah berkoordinasi dengan beragam pihak seperti Dinas Sosial, pendamping PKH, abdi negara desa, dan RT/RW.

"Kami terlebih dulu berkoordinasi dengan Dinas Sosial, pendamping PKH, serta abdi negara desa dan RT/RW. Tujuannya adalah mempercepat proses penyaluran, termasuk menentukan letak dan waktu pengedaran agar lebih efisien," ujar Ferry melalui keterangan tertulis, Sabtu (15/3).

Ada tiga sistem nan dilakukan Pos Indonesia dalam menyalurkan bansos ini. Mulai dari penyaluran melalui Kantorpos, komunitas, dan juga door to door. Mekanisme door to door diterapkan kepada para penerima nan mengalami hambatan mobilitas. 

"Kami mengunjungi langsung rumah penerima, terutama bagi lansia, penyandang disabilitas, dan mereka nan sedang sakit. Dalam proses ini, petugas Pos biasanya didampingi oleh pendamping PKH untuk memastikan support diterima dengan tepat," tambahnya.

KPM Terbantu Keluar dari Kesulitan Ekonomi

Bantuan sosial ini memberikan faedah besar bagi masyarakat, terutama mereka nan berada dalam kondisi ekonomi sulit. Salah satu penerima, Ferry Irawan, anak dari KPM Setia Dharma, mengungkapkan rasa syukur atas support nan diterima keluarganya.

"Alhamdulillah, support ini sangat membantu untuk kebutuhan sehari-hari, terutama lantaran ayah saya sudah lansia. Saya juga kaget sekaligus senang lantaran sekarang support diantar langsung ke rumah, sangat meringankan kami," kata Ferry Irawan.

Ferry juga mengaku ayahnya menerima support sebesar Rp1,7 juta. Bantuan tersebut sangat berfaedah untuk membeli keperluan sehari-hari.

Senada dengan itu, KPM lainnya, Hermi Yusnita dari Kampung KB Tanjung Unggat, juga menyampaikan rasa terima kasihnya. Ia mengatakan support ini sangat membantunya dalam biaya berobat dan memenuhi kebutuhan keluarganya. Ia berharap support tersebut terus melangkah dengan lancar, memberikan faedah nyata bagi masyarakat, serta membantu mereka nan memerlukan dalam menghadapi tantangan ekonomi.

"Semoga ke depannya lebih maju lagi, lebih banyak lagi bantuan-bantuan nan lain gitu. Untuk masyarakat-masyarakat nan kurang bisa PKH, saya bisa masuk lagi PKH gitu Pak. Biar anak saya bisa dapat bantuan, sekolah lagi gitu, nan lebih bagus gitu," tandasnya. (E/3)