ARTICLE AD BOX
librosfullgratis.com, Jakarta Benang Merah Festival (BMF) 2025 bakal diselenggarakan tiga hari berturut-turut, mulai 19 Juli hingg 21 Juli 2025 di Taman Ismail Marzuki, Menteng, dan beberapa letak di Jakarta.
Benang Merah Festival merupakan kerja sama antara organisasi KAHE dan Komite Tari Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) nan bekerja-sama dengan Jakarta International Contemporary Dance Festival (JICON).
Mengusung tema 'Kebahagiaan Kolektif', pagelaran ini dibuat untuk menjadi ruang pertemuan terbuka bagi warga, komunitas, dan semua perseorangan di penjuru Indonesia.
"Program-program di Benang Merah Festival 2025 membuka percakapan dan mengupayakan terciptanya ruang percakapan nan terbuka dan setara dalam memandang kembali dinamika sosial politik kota melalui ragam ekspresi ketubuhan, seni, dan budaya," kata Ko-direktur Benang Merah Festival 2025, Eka Putra Nggalu, Kamis (17/7/2025).
Diciptakan sebagai platform kolaboratif dan interaktif, BMF 2025 mengadakan beragam aktivitas menarik dengan merayakan produktivitas dan kebersamaan. Acara itu antara lain, pagelaran seni, memasak interaktif, hingga tur jalan kaki.
Tak hanya itu, BMF 2025 juga bakal menyajikan pagelaran seni tari, musik, pameran, pemutaran dan obrolan film, hingga obrolan publik.
Untuk memastikan semua orang dapat menikmati, sasaran sasarannya meliputi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas dengan menyediakan beberapa pendamping.
"Terbuka untuk siapa pun, untuk generasi apa pun," kata Direktur Pelaksana Benang Merah Festival, Chriskevin.
"Program ini dapat dinikmati untuk temen-teman nan memerlukan aksesibilitas seperti disabilitas dan teman-teman tuli, dan teman-teman nan berkebutuhan khusus, kami berupaya akomodir. Jadi pagelaran ini bisa dinikmati siapa pun" sambungnya.
Kualitas udara Jakarta hari ini tercatat masuk dalam kategori tidak sehat, dan menempati ranking ke-3 sebagai kota paling berpolusi di Indonesia berasas Iqair