Vinicius Junior dan Kylian Mbappe tertangkap kamera sedang saling kesal saat Real Madrid kalah dari AC Milan. Meskipun begitu, pelatih Carlo Ancelotti dengan tenang meredam situasi tersebut dan memastikan bahwa semuanya baik-baik saja. Pertandingan berakhir dengan skor 1-3 untuk kemenangan tim tamu.
Pada pertandingan itu, Malick Thiaw membawa AC Milan unggul duluan sebelum Vinicius Junior berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti. Namun, Alvaro Morata dan Tijjani Reijnders mampu mencetak gol untuk memastikan kemenangan bagi AC Milan. Real Madrid terus mengalami tren buruk setelah sebelumnya dikalahkan oleh Barcelona di LaLiga.
Ketika kamera menangkap momen ketegangan antara Vinicius Junior dan Kylian Mbappe, Ancelotti dengan bijak menenangkan situasi tersebut. Pelatih tersebut menegaskan bahwa tidak ada masalah antara kedua pemain tersebut dan yang terpenting adalah bagaimana tim dapat bekerja sama lebih erat dalam situasi-situasi penting.
Kedatangan Kylian Mbappe memang memberikan tambahan kekuatan pada lini serang Real Madrid, namun posisinya yang biasanya di sayap kiri membuatnya bersaing dengan Vinicius Junior. Kedua pemain ini sebenarnya merupakan mesin gol bagi Real Madrid di awal musim ini, dengan Vini sudah mencetak sembilan gol dan Mbappe delapan gol di seluruh kompetisi.
Ancelotti menekankan pentingnya kerja sama tim dalam menghadapi situasi sulit seperti ini. Meskipun kekalahan tersebut mengecewakan, hal tersebut harus dijadikan pembelajaran bagi Real Madrid untuk terus meningkatkan performa mereka. Ancelotti juga menyoroti efektivitas etos kerja tim yang perlu ditingkatkan.
Dengan sikap tenang dan bijaksana, Ancelotti berhasil meredam ketegangan antara Vinicius Junior dan Kylian Mbappe. Hal ini menunjukkan kepemimpinan yang kuat dari sang pelatih dalam mengatasi konflik internal di tim. Dengan semangat yang baru, Real Madrid diharapkan dapat bangkit dan kembali ke jalur kemenangan dalam pertandingan selanjutnya.