Cerita Warga Pilih Turun Angkot Lanjut Jalan Kaki 2 Km Ke Ragunan Imbas Macet

Jakarta -

Jalan menuju area Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan (Jaksel) macet hingga lampau lintas dialihkan. Sejumlah penduduk lantas memilih turun dari pikulan kota (angkot) kemudian melanjutkan jalan kaki sekitar 2 Km ke Ragunan.

Pantauan librosfullgratis.com di lokasi, Rabu (1/1/2025), pukul 11.20 WIB, kemacetan terjadi di traffic light sebelum instansi Kementerian Pertanian (Kementan) nan menuju pintu masuk utama Ragunan. Warga turun dari angkot di traffic light tersebut.

Pengendara dari arah Mangga Besar kudu berputar kembali di kolong Jagakarsa untuk menuju Ragunan. Sementara pengalihan di Jalan RM Harsono dialihkan ke Jalan Cilandak Raya KKO.

Jalan RM Harsono dibuka kembali saat penumpukan mulai terurai. Saat penumpukan terjadi lagi maka jalan kembali dialihkan ke Jalan Cilandak Raya KKO menuju pintu selatan Ragunan.

Salah satu warga, Marsel (27) datang dari Jelambar, Grogol Petamburan. Dia tak menyangka jalan arah Ragunan macet parah hari ini.

"Nggak expect bakal macet kayak gini, biasanya ke Ragunan nggak pas tahun baru sih," kata Marsel saat ditemui di traffic light Pertanian.

Marsel memboyong keluarganya berpiknik ke Ragunan untuk mengenalkan anak tentang satwa. Dia memilih untuk jalan kaki imbas macet tersebut.

"Harus turun, tersendat juga tadi di belakang, 10 menitan ada tadi," ujarnya.

Warga lainnya, Rizki (30) dan keluarganya juga memilih turun dari angkot di traffic light Pertanian. Dia mengatakan kemacetan membikin liburannya kurang nyaman.

"Nggak nyangka bakal macet kayak gini ya, kudu jalan kaki 2 km ada kali ini. Orang tetap di depan sana Ragunan, nggak nyaman sebenernya lantaran gini," kata Rizki

Rizki mengatakan tak ada pilihan lain selain jalan kaki. Dia mengatakan waktu nan bakal dihabiskan jauh lebih lama jika tetap naik pikulan untuk menunggu macet terurai.

"Nggak ada pilihan lain sih mau gimana lagi, jika nggak jalan lebih lama lagi nanti. Mutarnya jauh. Capek jalan tapi ya gimana ya, udah terlanjur sampai sini," ujarnya.

(mib/fca)