Chivu Sebut Inter Tidak Beruntung Usai Disingkirkan Fluminense

Sedang Trending 8 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Chivu Sebut Inter tidak Beruntung usai Disingkirkan Fluminense Inter Milan vs Fluminense.(Youtube FIFA)

INTER Milan kudu mengubur angan mereka di arena Piala Dunia Antarklub 2025. Nerazzurri takluk 0-2 dari wakil Brasil, Fluminense, pada laga babak 16 besar nan digelar di Stadion Bank of America, Charlotte, Selasa (1/6) WIB. 

Kekalahan itu menandai akhir perjalanan tim didikan Cristian Chivu, nan belum lama mengambil alih bangku pembimbing pascakekalahan telak dari PSG di final Liga Champions akhir Mei lalu.

Chivu menilai timnya tak beruntung. Dia mengaku kecewa tetapi tetap menyoroti semangat juang para pemain.

"Kami tak pernah menyerah. Kami terus mencoba hingga akhir, tetapi hari ini memang bukan hari kami," ujar Chivu kepada DAZN.

Fluminense tampil tajam sejak awal laga. Baru melangkah tiga menit, German Cano membuka kelebihan melalui sundulan jarak dekat memanfaatkan umpan Arias nan sempat membentur bek Inter, Alessandro Bastoni.

Bola liar kemudian dimaksimalkan oleh striker gaek asal Argentina tersebut nan menanduk bola melewati kiper Yann Sommer.

Inter coba bangkit di babak kedua dan mendominasi penguasaan bola. Hanya, peluang-peluang emas dari Stefan de Vrij dan Lautaro Martinez tak bisa mengubah papan skor.

Peluang Federico Dimarco nan membentur tiang juga menjadi bukti keberuntungan belum berpihak pada wakil Italia itu.

Kemenangan Fluminense akhirnya dikunci di masa tambahan waktu lewat tindakan pemain pengganti, Hercules. Dia memanfaatkan bola liar di kotak penalti dan melepas sepakan mendatar ke pojok gawang untuk memastikan tiket ke perempat final bagi Fluminense.

Laga nan hanya disaksikan oleh sekitar 20.000 penonton ini memperpanjang periode susah Inter nan datang ke turnamen ini dengan bayang-bayang kekalahan telak di Liga Champions dan performa tak meyakinkan selama fase grup.

Sementara itu, bagi Fluminense hasil tersebut menjaga angan publik Amerika Selatan untuk lebih dekat membawa pulang trofi dari kejuaraan bergengsi tersebut. (AFP/I-2)