ARTICLE AD BOX
librosfullgratis.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan jawaban setelah dirinya dihujat lantaran tidak kunjung kembali menjalankan Liga 1 Putri.
Diketahui, Liga 1 Putri sempat digulirkan paada 2019. Sejak saat itu belum ada lagi liga nan menjadi wadah para pemain sepak bola wanita di Indonesia.
Erick Thohir menegaskan dirinya tidak mau tergesa-gesa menggelar Liga 1 Putri di Indonesia. Meski adanya tekanan nan diberikan oleh publik.
"Liganya jalan kelak meninggal lagi. Jadi saya dengan tekanan dihujat, Liga putri tidak jalan. Saya tidak berpikir tergesa-gesa," kata Erick Thohir di Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (2/7/2025).
Wawancara eksklusif wartawan librosfullgratis.com dengan pemain Timnas Indonesia Putri, Vivi Oktaviani. Ia bercerita gimana dirinya kudu memberikan kepercayaan lebih kepada sang orang tua soal kemantapannya memilih sepak bola dan rahasia Timnas Indonesia Put...
Yuk gabung channel whatsapp librosfullgratis.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Hanya Liga
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5191867/original/002881500_1745040866-Piala_Pertiwi_U-14.jpg)
Erick Thohir merasa dirinya sebagai ketua umum PSSI mempunyai tanggung jawab nan besar. Tidak hanya menghidupkan kembali Liga 1 Putri, tetapi juga membangun sepak bola putri secara keseluruhan.
Erick Thohir menyebut pentingnya mempunyai grassroots nan kuat untuk menciptakan suasana sepak bola putri nan baik di Indonesia.
"Karena saya sebagai Ketua PSSI punya tanggung jawab lebih besar. Membangun tim nasional, membangun grassroots. Baru Liganya ada," kata Erick Thohir.
Belum Cukup
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5271211/original/086600600_1751466490-Timnas_Putri_Indonesia_vs_Pakistan-06.jpg)
Lebih lanjut, Erick Thohir menjelaskan soal Liga I Putri nan belum bergulir hingga saat ini lantaran taletanya belum cukup. Erick merasa jika dipaksakan bakal tidak baik kelak situasinya.
"Tidak. Bahwa seperti nan kita ketahui, saya sudah menjawab. Tadi Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga nanya gimana Liga Putri. Kita bisa lihat teman-teman jumlah talentanya belum cukup. Mau dipaksakan juga tidak mungkin," jelas Erick Thohir.
"Karena sepak bola wanita meninggal suri cukup lama. Jadi jika sekedar mari Liga Putri terus dibangun satu tahun terus berhenti. Karena talentanya tidak ada," tandas menteri BUMN iu.