Dinkes Bandung Dan Yayasan Jiwa Swastha Nusantara Gencar Edukasi Higienitas Air Minum

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Dinkes Bandung dan Yayasan Jiwa Swastha Nusantara Gencar Edukasi Higienitas Air Minum Dinkes Bandung dan Yayasan Jiwa Swastha Nusantara gencar edukasi kebersihan air minum.(Dok.Istimewa)

YAYASAN Jiva Svastha Nusantara menggelar pengetesan kualitas air minum di depot air minum isi ulang sebagai tindak lanjut dari aktivitas penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat Kota Bandung, Jawa Barat.

Hasil uji lab oleh Yayasan Jiva Svastha Nusantara nan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Puskesmas menemukan 74% depot air minum di Kota Bandung Timur terkontaminasi kuman berbahaya.

Kondisi ini mengkhawatirkan mengingat kebanyakan penduduk Kota Bandung menggunakan depot air untuk konsumsi sehari-hari. Kontaminasi kuman disinyalir berasal dari praktik pengolahan air di depot dan kebersihan wadah alias galon air minum.

Menanggapi hasil temuan tersebut, ketua Yayasan Jiva Svastha Nusantara Felicia Annelinde menekankan pentingnya aspek kebersihan wadah alias galon bagi pengguna air isi ulang nan berpotensi menjadi sumber kontaminasi.

“Sangat krusial untuk memastikan galon isi ulang higienis sebelum diisi. Galon nan tidak bersih bisa menyebabkan kontaminasi kuman di dalam air minum sehingga bisa berakibat pada kesehatan masyarakat,” tegas Felicia.

Menggunakan galon nan higienis dan layak pakai dapat mengurangi secara signifikan akibat kuman nan tertinggal di tembok galon secara signifikan. Keberadaan kuman penyakit dalam galon kotor dapat mencampuri air minum dan memicu penyakit rawan seperti diare, kolera dan difteri. Penyakit-penyakit tersebut bisa berujung fatal, mulai dari menyebabkan stunting hingga kematian pada anak-anak.

Menyadari pentingnya kebersihan galon terhadap kesehatan masyarakat pengguna air isi ulang, yayasan menyelenggarakan seminar edukasi tentang kebersihan air minum terhadap kesehatan masyarakat disertai program penukaran galon tanpa merek cuma-cuma di Piset Square, Selah Hall, Bandung.

Program ini bermaksud meningkatkan kesadaran bakal pentingnya konsumsi air higienis, memilih depot air minum isi ulang nan mempraktikkan sanitasi & higienitas, serta pemilihan wadah nan bersih seperti galon baru tanpa merek nan steril.

“Galon tanpa merek dapat ditukarkan kembali dengan galon baru milik depot sehingga akibat kontaminasi berulang dari galon lama bisa diminimalkan. Program ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pengguna depot air minum isi ulang nan menggunakan galon bermerk sehingga mereka tidak bisa mendapatkan galon baru dari pihak depot,” kata Felicia.

Pengolahan air
Selain galon, aspek pengolahan air di depot isi ulang krusial untuk menghindari kontaminasi kuman pada air minum. Pengolahan air minum di depot nan tidak layak dan tidak sesuai standar juga lebih berpotensi menyebarkan penyakit.

“Depot air berpotensi menjadi gerbang penyakit. Contohnya mengisi air di depot pengisian nan akomodasi dan lokasinya tidak sesuai standar kebersihan pemerintah nan telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Kesehatan No.2 Tahun 2023," jelas Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Ardini Raksanagara.

Ardini beranggapan bahwa sudah merupakan tanggung jawab pemilik depot untuk menjaga kualitas air tetap kondusif serta bebas kontaminasi agar tidak menyebabkan penyakit berbasis lingkungan nan berkorelasi dengan masalah stunting pada anak.

Di sisi lain, ketua IAKMI Kota Bandung Nilla Avianty juga menghimbau masyarakat pengguna air isi ulang untuk lebih kritis terhadap depot nan tidak alim regulasi.

“Masyarakat nan menggunakan air isi ulang perlu lebih kritis dalam memilih depot. Pastikan kebersihan dan keamanan depot terlebih dahulu, seperti selalu menanyakan hasil uji lab, kapan terakhir mengganti filter, dari mana sumber air baku berasal, hingga memastikan tenaga kerja menjaga kebersihan diri,” imbuhnya.

Sebagai yayasan nan berfokus di bagian kesehatan, Jiva Svastha Nusantara berkomitmen untuk terus mengawal masalah kualitas air minum dan kesehatan masyarakat di Indonesia.

Didukung Dinas Kesehatan Kota Bandung dan sejumlah pihak terkait, Yayasan Jiva Svastha Nusantara bakal terus berkoordinasi dan bekerja-sama melibatkan beragam pihak, terutama pemerintah kota Bandung untuk merumuskan solusi partisipatif hingga izin nan tepat guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Indonesia. (E-2)