ARTICLE AD BOX

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Brebes, Jawa Tegah, menggelar Rapat Paripurna penetapan pasangan calon (paslon) tunggal, Paramitha Widya Kusuma dan Wurja sebagai Bupati dan Wakil Bupati Brebes terpilih.
Acara nan digelar di Ruang Paripurna DPRD Brebes, Senin (13/1), dihadiri Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Brebes, Penjabat Bupati Brebes Djoko Gunawan, Penjabat Sekretaris Daerah Brebes Sutaryono serta jejeran Forkopimda dan tamu undangan lainnya.
Penetapan paslon Paramitha Widya Kusuma dan Wurja sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih berasas hasil rekapitulasi perolehan bunyi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Paslon ini meraih 503.719 bunyi alias 59,60% dari total bunyi sah, sebagaimana telah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 9 Januari 2025 lalu.
Ketua DPRD Brebes, Moh. Taufiq, menyampaikan jika pihaknya bakal segera melaporkan hasil Pilkada 2024 kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Gubernur Jawa Tengah. "Peran DPRD krusial dalam mendukung jalannya pemerintahan bupati dan wakil bupati terpilih selama masa hormat 2024-2029," ujar Taufik.
Bupati terpilih, Paramitha Widya Kusuma, mengapresiasi semua pihak nan telah mendukung kelancaran Pilkada, termasuk partai politik dan jejeran aparatur negara nan menjaga keamanan selama proses pemilu.
"Terima kasih kepada DPRD Brebes nan telah mendukung kami hingga akhirnya terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Semoga ke depan, Brebes dapat lebih maju, terutama dalam perbaikan infrastruktur, seperti jalan-jalan nan rusak,” ujar Paramitha.
Paramitha mengingatkan pentingnya sinergitas antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD dalam mewujudkan Brebes nan lebih baik. "Saya minta agar DPRD mendukung program kami, khususnya untuk perbaikan jalan, lantaran tanpa support dari DPRD, susah bagi kami untuk memperbaiki jalan desa," tutur Paramitha.
Wakil Bupati terpilih, Wurja, juga menyampaikan terima kasihnya kepada personil DPRD atas support nan diberikan selama Pilkada. Wurja membujuk semua personil DPRD untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan desa nan terisolir di Kabupaten Brebes.
"Mari kita bersama-sama menyelesaikan semua persoalan nan ada demi kemajuan Brebes ke depan," ajak Wurja. (N-2)